![]() |
| Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan (Dae Pawan) |
Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan meminta Wali Kota Bima untuk mengevaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Bima.
Pasalnya, karena ketidak kompakan TAPD sebabkan pembahasan APBD Tahun 2026 molor.
Tim TAPD Kota Bima dinilai tak kompak sehingga menyulitkan dalam proses pembahasan APBD Kota Bima,"saya minta saudara walikota atau wakil walikota untuk mengevaluasi kembali tim anggaran nya," desak Dae Pawan sapaan akrabnya.
Terutama Kabid Anggaran, DPPKAB yang selama proses pembahasan tidak memberikan dan menyajikan data yang akurat terkait pendapatan, belanja dan pembiayaan sebagai acuan pembahasan.
Diakuinya, selama pembahasan, data diberikan kepada rekan-rekan tim nya sebagai acuan pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim TAPD Pemkot Bima tak jelas.
"kami melihat banyak sekali ketidak sesuaian angka-angka dalam dokumen APBD Kota Bima," jelasnya.
Akibat tak jelas data angka diberikan sehingga Sekda, Kepala Dppkad, Kepala Bapedda dan yang lain sulit menyampaikan penjelasan saat rapat pembahasan bersama Banggar DPRD.
Alasan PJ Sekda dan lainnya mengaku kesulitan menyampaikan penjelasan, karena tidak tersedia data, hanya Kabid Anggaran yang mengetahui data APBD.
Sementara jadwal pembahasan tersisa hanya tersisa dua hari lagi "saya khawatir Pemkot Bima tidak mampu membahas APBD Tahun anggaran 2026," pungkasnya.
Menurutnya, yang namanya kerja Tim itu harus kompak, sehingga menjadi tim yang kuat, satu bahasa dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan publik.
Ketidakjelasan sikap sebagian Tim TAPD menandakan ketidak kompakan, lalu bagaimana bisa bersinergi dengan lembaga lain sedangkan internal TAPD saja tak jelas.
Ketidak kompakan tim TAPD Pemkot Bima akan berdampak buruk bagi hubungan antara eksekutif dan legislatif yang kemudian akan melahirkan kebijakan politisi yang berseberangan
"sekali lagi saya minta kepada walikota dan wakil walikota untuk mengevaluasi tim TAPD nya. Jangan karena satu orang merugikan kepentingan rakyat kota bima, " tegas Pawan. (Red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.