Notification

×

Iklan

Iklan

Atasi Gejolak Harga, Bulog Serap Jagung Sesuai Harga HAP

| Kamis, April 18, 2024 WIB Last Updated 2024-04-18T03:51:18Z
Kepala Bulog Bima saat tinjau persiapan pembelian jagung
Kota Bima, JB.- 
Produksi jagung di NTB sudah mulai memasuki masa panen raya. Perum Bulog NTB segera bergerak menyerap jagung sesuai HPP melalui Bulog Cabang Bima.


Harga Acuan Pembelian (HAP) Jagung sendiri sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional  (Perbanas) Nomor 5 Tahun 2022 yaitu Rp. 4.200 /kg dengan kadar air maksimal 15 persen dan rafaksinya sesuai Kadar air dan Kualitas.


Pemimpin Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati menyampaikan bahwa Perum Bulog Bima membeli jagung dengan 2 skema. 


Skema pertama dengan mekanisme komersil, yaitu Bulog Cabang Bima langsung beli jagung kering dengan harga Rp. 4.500 / kg (include pajak), dengan ketentuan KA maksimal 14 persen dan kemasan 70 kg.  


Skema kedua dengan mekanisme cadangan jagung pemerintah,  sesuai harga peraturan Badan Pangan Nasional mulai dari yang kering sampai yang basah. 


Tentunya nanti harga tergantung kadar air dengan rafaksi sesuai peraturan pemerintah "Skema kedua ini kita laksanakan pembelian melalui CDC Bulog yang ada di Manggalewa Kabupaten Dompu."Jelas Kurnia.


Kurnia menambahkan yang bisa menjual langsung Jagungnya ke Bulog dengan ketentuan ada NIB, NPWP dan membuat rekening BRI.


Harga jagung sendiri saat ini masih sesuai HPP dimana gudang swasta seperti CPI beli dengan harga Rp.4.400/kg  dan Bulog juga terlibat banyak mengamankan harga sesuai HAP Pemerintah. Ucap Kurnia


Tahap pertama ini skema komersil kita siapkan 1000 ton dulu  ini kualitasnya maksimal KA 14 persen dan kemasan rata 70 Kg. Selanjutnya untuk CDC di Manggalewa mulai buka tanggal 19 April 2024 dengan kebutuhan perhari 120 ton.  Tutup Kurnia.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.