Notification

×

Iklan

Iklan

HM Rum : Bantuan Dana Hibah Pembentukan IAIN Bertahap

| Minggu, Desember 24, 2023 WIB Last Updated 2023-12-24T01:21:38Z
PJ Wali Kota Bima saat rakor dengan Tim Pembentukan IAIN Bima

Kota Bima,JB.- 21 Desember 2023, Pj Wali Kota Bima, HM Rum bertemu tim pembentukan IAIN Bima di Mataram, NTB. dalam pertemuan itu dirinya menjanjikan bantuan dana hibah secara bertahap.

 

Alasannya, karena keterbatasan ruang fiskal dalam APBD Kota Bima, untuk itu mekanisme pengalokasian bantuan dana hibah pembangunan IAIN Bima nantinya akan mengikuti prosedur hibah sesuai dengan koridor peraturan yang berlaku dan dilakukan secara bertahap.

 

pertemuan dihadiri Pj Wali Kota Bima turut didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Bima, Inspektur Inspektorat Kota Bima dan Kepala BPPKAD Kota Bima, sementara Ketua Komite Pendirian IAIN Bima hadir bersama jajaran anggota dan Dewan Pembina IAIN Bima. Rapat juga menghadirkan Perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

 

Namun HM. Rum, merespons positif dan menyampaikan apresiasi terhadap kerja Tim pembentukan IAIN Bima atas berbagai progres dalam rangka mewujudkan berdirinya IAIN Bima hingga saat ini.

 

Beliau juga mengungkapkan harapan agar IAIN Bima dapat menjadi UIN Bima dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga cita-cita bersama menghadirkan Kampus berkualitas  dapat segera terwujud.

 

Mengingat progres pendirian IAIN Bima saat ini telah memasuki tahapan penyerahan hibah Lahan pada Kementerian Agama (kemenag) Republik Indonesia, dirinya menegaskan bahwa pada tanggal 28 atau 29 Desember 2023 direncanakan untuk melakukan prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) hibah tanah kepada Kemenag RI.

 

Itu berarti, dalam satu tahun ke depan, kepemilikan aset atas lahan pembangunan Kampus IAIN Bima akan diambil alih kembali oleh negara melalui Kemenag RI sebagai syarat terbitnya Peraturan Presiden RI tentang Pembentukan IAIN Bima.


Di sesi terakhir rapat Koordinasi, Inspektur Inspektorat Kota Bima, Fahrunroji, mengingatkan bahwa Pemkot Bima telah menganggarkan dana hibah sebesar 10 miliar untuk IAIN Bima, namun persyaratan administrasi harus dipenuhi agar hibah dapat direalisasikan.


Untuk informasi, rencana pembentukan kampus IAIN di Bima digagas sejak tahun 2019 saat kepemimpinan Wali Kota Bima, HM Lutfi.


Posisi saat ini, permintaan lahan di hutan tutupan berada di wilayah Kelurahan Kumbe, Rabadompu dan Oi Foo telah disetujui dan diserahkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup pada Pemkot Bima.


Selanjutnya Pemkot Bima menyerahkan ke Kemenag RI membawahi pembangunan Kampus IAIN di Indonesia.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.