Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bima Dapat Kucuran Dana Siap Pakai dari BNPB Untuk Penanggulangan Bencana

| Senin, Maret 06, 2023 WIB Last Updated 2023-03-06T04:35:16Z
Tim BNPB bersama kepala BPBD, Kabid Kota Bima
Kota Bima -Pemerintah pusat melalui BNPB memberikan anggaran Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan bencana di Kota Bima. Jumlahnya Rp 350 juta.

Anggaran DSP diserahkan langsung oleh tim BNPB dan BPBD Kota Bima depan Wali Kota Bima.

Kepala Subdirektorat Pemulihan Prasarana Vital, Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Asep Supriatna, SE., MM didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan, BPBD Kota Bima, Taufikurrahman menyampaikan, sesuai arahan Bapak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., MM, kami melakukan pendampingan penanganan darurat bencana banjir di Kota Bima.


Hasil kaji cepat di lapangan terdapat beberapa kelurahan di 4 kecamatan terdampak banjir. Sehingga Walikota Bima menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sampai dengan tanggal 9 maret 2023.


Setelah status keadaan darurat bencana ditetapkan oleh kepala daerah, kami menyarankan agar segera dibentuk pos komando untuk mengendalikan seluruh operasi penanganan darurat bencana banjir yang melibatkan seluruh sektor dalam penanggulangan bencana. 


Karena sesuai amanat pasal 48 UU 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, bahwa kegiatan yang harus dilakukan dalam penanganan darurat bencana. Harus dikendalikan oleh pos komando dengan melaksanakan beberapa kaji cepat, pencarian, penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan terhadap kelompok rentan, pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital yang rusak akibat bencana.


Untuk mendukung pelaksanaan penanganan darurat bencana, arahan Kepala BNPB melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, S.I.P, Pemkot (Bima) diberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 250 juta untuk operasional kegiatan penanganan darurat bencana dan bantuan kebutuhan dasar senilai 100 juta.


 Asep Supriatna juga menyampaikan, mengingat prakiraan BMKG bahwa curah hujan masih tinggi sampai dengan pertengahan bulan maret di Kota Bima, maka kami menghimbau agar Pemerintah dan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi ancaman banjir yang dapat terjadi. 


BPBD Kota Bima diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi dari seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan darurat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Bima.(JB01)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.