Notification

×

Iklan

Iklan

SMKN I Kota Bima Gelar Bakti Stunting di Kelurahan Tanjung, Bagikan 1.517 Telur

| Sabtu, Januari 21, 2023 WIB Last Updated 2023-01-21T04:47:10Z
Kegiatan Bakti stunting oleh SMKN I Kota Bima

Kota Bima - Dukung program penurunan risiko stunting, jajaran SMKN I Kota Bima, Jum'at (20/1/2023) gelar kegiatan bakti stunting di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.


Kegiatan tersebut diawali dari "Gerakan Satu Siswa satu butir telur" sejak hari Sabtu hingga Kamis 19 Januari 2023. 


Dari gerakan itu kemudian terkumpul 1.517 biji butir telur dari keseluruhan warga SMKN 1 Kota Bima, baik dari siswa, guru pegawai, koperasi juga toko di sekitar sekolah.


Kegiatan dipusatkan di Kantor Kelurahan setempat itu turut dihadiri, Lurah Tanjung,  Faisal, S.Sos beserta jajarannya, Kepala Puskesmas Paruga, Nurahdiah A.Md.Keb beserta jajarannya.


Kepala SMKN 1 Kota Bima Ratna SPI M.Pd bersama jajaran Wakil Kepala Sekolah, pembina unit kesehatan sekolah (UKS), pembina Rohani Islam SMKN 1 Kota Bima, pembina OSIS SMKN 1 Kota Bima, siswa siswi, dan juga ibu-ibu hamil dan ibu-ibu menyusui menjadi sasaran utama kegiatan ini.


Secara simbolis Kepala SMKN 1 Kota Bima Ratna S.Pi, M.Pd menyerahkan 1.517 telur kepada Lurah Tanjung  yang didampingi istri dan juga petugas kesehatan dari Puskesmas Paruga.


Tak hanya mendapatkan telur, ibu-ibu hamil dan menyusui juga mendapatkan biskuit hamil dan bubur bayi yang juga diberikan oleh kelurahan dan PKM Paruga


Kepsek SMKN I, Ratna mengatakan, bahwa Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk pengabdian kami pada masyarakat dan juga rasa kepedulian serta dukungan terhadap meningkatnya stunting.


Kami dari jajaran SMKN I, kata Ratna memandang perlu turut memberikan dukungan menurunkan angka stunting.


" Semoga dengan antusiasme masyarakat yang hadir dapat memberikan pemahaman dan pentingnya penekanan angka stunting di Kelurahan Tanjung khususnya dan di Kota Bima umumnya," harapnya.(JB01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.