Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolres Bima-Kota Imbau Napi Rutan Bima Kabur Segera Menyerahkan Diri

| Selasa, Februari 01, 2022 WIB Last Updated 2022-02-01T13:45:40Z
Kapolres Bima-Kota bersama Kepala Rutan

Kota Bima, JangkaBima.com.-

Pasca keributan Narapida di Rutan Kelas II B Raba Bima, Selasa (1/2) sekitar pukul 15.30 WITA, suasana disekitar rutan tersebut, masih dijaga ketat aparat Kepolisian dari Polres Bima-Kota bersama Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608 Bima.


Pengamanan pasca keributan para Napi itu, dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra. Pesannya, sebaiknya napi masih kabur segera serahkan diri 


Kapolres juga didampingi, Danyon C Pelopor Bima, AKBP Zulkarnaen, Kabag Ops Polres Bima Kota, KOMPOL Nusra Nugraha, Kasat Intelkam, AKP M. Ananda, Danramil 1608-01/Rasanae, KAPTEN Seninot Sribakti,Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Suratno, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota, IPDA Franto A Matondang, Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Bima Kota, AIPTU Saidin.


Pengamanan wilayah Rutan Bima juga dibackup 1 Regu Personil Patmor Sat Samapta Polres Bima-Kota, 1 Regu Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bima Kota, 1 Regu Personil Polsek Rasanae Timur dan 1 Regu Personil Kodim 1608/Bima.


Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasi Humas Iptu Jufri Rama, menjelaskan, Setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, Polsek Rasanae Timur, 9 orang telah berhasil ditangkap, selebihnya, masih dalam pengerjaan anggota,”jelas Iptu Jufri.


Sebagaimana imbauan Kapolres Bima Kota, sebut Kasi Humas, pada para Napi yang melarikan diri, sebaiknya segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses hukum yang ditimpakan.


Informasi dihimpun, JangkaBima.com, pihak kepolisian telah berhasil menangkap kembali 9 dari 19 napi rutan Bima kabur, terakhir 1 orang pukul 18:00 wita. Hingga sampai saat ini tinggal 9 orang masih diburu(JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.