Notification

×

Iklan

Iklan

Minimnya Cakupan Vaksinasi Terkendala Pasokan dan Kondisi Geografis

| Jumat, Oktober 08, 2021 WIB Last Updated 2021-10-08T11:35:32Z
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin SS

Bima, JB.-

Pemkab Bima beralasan minimnya Cakupan Vaksinasi karena Terkendala Pasokan vaksin dan  kondisi geografis  wilayah. Namun tetap  berkomitmen untuk mendorong percepatan cakupan vaksinasi.


Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin SS dikonfirmasi via telepon mengatakan, Pemkab Bima  tetap berkomitmen untuk mendorong percepatan cakupan vaksinasi yang saat ini bervariasi antara  48, 67% di kecamatan Lambitu hingga 11,6% di wilayah Lambu. 


Bentuk komitmen tersebut, pekan lalu Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE  bersama unsur Forkompinda melakukan peninjauan langsung kegiatan vaksinasi di sejumlah lokasi, diantaranya di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora dan Kantor Camat Sanggar.

               

Peninjauan tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai dengan rencana dan para tenaga kesehatan serta Pemerintah Desa dan Kecamatan mendukung percepatan kegiatan vaksinasi.


Tentunya atas dukungan seluruh pihak target pada bulan Desember mendatang cakupan vaksinasi mencapai 50 persen " Pemerintah Kabupaten Bima optimis 50% dapat dicapai pada bulan Desember," ujar Kabag Humas.


Tambahnya, saat ini seluruh unsur terus mendorong percepatan vaksinasi dan sampai saat ini angka cakupan vaksinasi disejumlah kecamatan terus meningkat.(JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.