Notification

×

Iklan

Iklan

Mantan Kabid CK :Hotmix Jalan Menuju Villa Wali Kota Masuk di Pergeseran Anggaran Maret 2025

| Kamis, Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T05:07:21Z
Mantan Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Kota Bima, M Syahwan ST MT

Kota Bima, JB.-Mantan Kepala Bidang Cipta Karya (CK) Dinas PUPR Kota Bima, Muhamad Syahwan ST. MT pastikan anggaran pengaspalan jalan menuju villa wali kota Bima, masuk saat pembahasan pergeseran anggaran pada bulan Maret Tahun 2025.


"Sepengetahuan saya sebagai mantan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, sebenarnya program ini masuk saat pergeseran anggaran bulan 3 tahun 2025," ungkapnya, Kamis 18 Desember 2025.


Jelasnya, pada  saat itu ada edaran surat dari Kementrian Keuangan Nomor 9 tahun 2025, tentang efesiensi belanja belanja perangkat daerah dalam pelaksanaan anggaran pendataan dan belanja daerah tahun 2025.


Pada saat itu, dirinya sebagai Kabid Cipta Karya dan tim datang menghadiri panggilan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melakukan refocusing anggaran dan menyesuaikan kegiatan baru yang sesuai dengan visi misi walikota dan program nasional.


Namun anggaran pergeseran tetap mengacu dan fokus pada penanganan peningkatan inflasi,  menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting dan lain-lain. 


Lanjutnya, pada saat dirinya hadir di ruang rapat Bappeda, kaget dalan ruang rapat malah berhadapan dengan beberapa tim ASN Kota yang di pilih oleh Wali Kota Bima untuk ikut melakukan pembahasan refocusing anggaran dan kegiatan.


Saat itu dirinya sempat  menegur kalau Tim ASN tidak masuk dalam SK tim TAPD Kota Bima, sehingga dalam melakukan pergeseran tidak bisa di pertanggung jawabkan.


"Tetapi karena sudah ada perintah kami ikuti aja alur kegiatan," ujarnya. Tambah Muhammad Syahwan, pada saat rapat itu lah kemudian Bidang Cipta Karya di minta untuk memasukkan anggaran jalan menuju So Temba Kolo, tetapi saya menolak.


"Saya tolak karena nama So adalah sebuah kawasan, dan bukan tupoksi Bidang Cipta Karya," jelasnya.


Bidang Cipta Karya hanya memiliki tupoksi dan kewenangan menyelenggarakan urusan di bidang pekerjaan umum yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pembinaan bangunan gedung (termasuk sertifikat laik fungsi), infrastruktur permukiman (drainase, air limbah, SPAM), serta pengembangan kawasan permukiman dan lingkungan agar pembangunan di Kota Bima berkualitas dan berkelanjutan, sesuai dengan Perwali dan kebijakan yang berlaku. 


Pengaspalan jalan tersebut tidak masuk dalam perencanaan awal di bidang cipta karya tidak ada di dalam Renja, Renstra dinas PUPR.


Sementara yang kami akomodir saat itu hanya jalan dalam pasar amahami dan terminal jatibaru, sehingga ada sebagian jalan lingkungan masyarakat yang kami minta maaf tidak bisa kami laksanakan karena mengigat keterbatasan anggaran. 


Kemudian soal sudah dibahas bersama antara pemerintah dan DPRD, diakuinya kurang mengetahui, karena sepengetahuannya tidak pernah di panggil oleh DPRD dalam pembahasan dan itu kewenangan TAPD Kota Bima kecuali pihaknya  di minta untuk mendampingi ke DPRD.


" untuk Bidang Bina Marga yang memasukan anggaran saya tidak tau karena itu bukan bidang saya," tegasnya.


Hanya saja saat itu memberikan masukan dan saran agar masuk ke Dinas lain, seperti pertanian mungkin karena hotmix jalan mungkin tidak bisa di lakukan oleh dinas pertanian.  


Seharusnya PPK dan kabid cipta karya PUPR bisa memberikan masukan ke pada pimpinan daerah kalau Bidang Cipta karya tidak pas masuk program ini.


Menurut pertimbangannya saat itu  program pengaspalan jalan di gunung So Temba Kolo kurang pas, terlebih karena banyak pemilik villa meminta agar bisa mendapatkan ijin PBG (persetujuan bangunan gedung. Sedangkan secara Tara Ruang Kawasan ini tidak di peruntukan.


Sepengetahuannya, kalo melihat dari fungsi sebenarnya so temba kolo, masuk dalam kawasan pelestarian mata air temba kolo, bukan merusak lingkungan malah kita jaga lingkungan,  karena secara geologi merupakan formasi gunung api tua dengan litologi andesit, lava dan breksi yang sudah lapuk sehingga mudah untuk terjadi bahaya banjir dan tanah longsor. 


Terakhir Muhamad Syahwan mengaku kaget saat banyak masyarakat yang kritik program pengaspalan jalan tersebut, termasuk berita klarifikasi dari Diskominfotik Kota Bima.


" setahu saya saat Kabid cipta karya sampai bulan 7, program ini tidak ada dan tidak masuk dalam perencanaan bidan cipta karya, terkecuali program ini masuk setelah saya di non job kan dari kabid cipta karya," paparnya.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.