![]() |
| Anggota DPRD Kota Bima, Hj Gina Adriani didampingi lurah saat reses di Kelurahan Kolo |
Umi Gina sapaannya, Rabu 3 Desember
2025 mulai melaksanakan reses dengan mengawali dari Kelurahan Kolo, Kecamatan
Asakota, Kota Bima.
Umi Gina depan warga menyampaikan,
bahwa kegiatan reses tujuan utama adalah menyerap aspirasi dan pengaduan
masyarakat secara langsung di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Hal ini
dilakukan untuk menindaklanjuti kebutuhan masyarakat agar dapat diakomodasi
dalam kebijakan dan program kerja pemerintah daerah, serta memberikan
pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen.
Sementara pada sesi penyampaian
aspirasi, beberapa perwakilan warga menyampaikan apa jadi kebutuhan urgennya,
paling banyak menyampaikan keluhan tentang program bedah rumah.
Seperti tahapan pendataan dan
verifikasi oleh petugas, setiap tahun sering didata dan di foto, tetapi tak
pernah mendapatkan bantuan bedah rumah, padahal kalau secara fisik kondisi
rumah harusnya mendapatkan bantuan.
Faktanya, malah orang lain kemudian
mendapatkan program bantuan, oleh karena itu warga berharap melalui Anggota
DPRD Kota Bima untuk mempertanyakan tahapan pendataan dan verifikasi dilakukan
oleh instasi terkait.
Sehingga pelaksanaan kegiatan program
bedah rumah ini tepat sasaran, betul-betul didapati oleh warga yang memang tak
mampu dan rumah tak layak.
Selain masalah bedah rumah, warga juga
berharap adanya peningkatan pada program bersentuhan langsung dengan kebutuhan
masyarakat, seperti rabat gang, penguatan tebing termasuk rehab kantor
kelurahan.
Terkait berbagai aspirasi sudah disampaikan masyarkat, Umi Gina berjanji akan memperjuangkannya, walaupun sebenarnya saat ini kondisi anggaran daerah berkurang dibanding sebelumnya.
sementara mengenai program bedah rumah, dirinya selaku wakil rakyat akan mempertanyakan pada pejabat OPD terkait, apalagi ini menyangkut hak masyarakat tak mampu dan harusnya jadi prioritas utama mendapatkan bantuan bedah rumah.(red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.