Notification

×

Iklan

Iklan

Status Aktivitas Gunung Api Sangiang Ditingkatkan, dari Normal ke Waspada

| Sabtu, November 22, 2025 WIB Last Updated 2025-11-22T02:50:31Z
Foto gunung Api Sangiang terkini dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Badan Geologi
Bima,JB.-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Badan Geologi mengeluarkan SK penetapan kenaikan status Aktivitas Gunung Api Sangiang dari level I (normal) ke level II (waspada).


SK penetapan disampaikan kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid  menyampaikan laporan khusus dengan nomor : 143/GL.03/BGL/2025 Kenaikan tingkat aktivitas pada tanggal 22 Nopember 2025.


Dalam SK penetapan disampaikan bawah hari ini terekam aktivitas kegempaan yang intens pada Gunung Api Sangiang, yang berlokasi di Pulau Sangeang, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 


Visual Gunung Sangiang menunjukkan adanya asap yang keluar dari area kawah utama. 


Secara umum, aktivitas Gunung Sangiang memperlihatkan peningkatan, baik berdasarkan pengamatan visual maupun data kegempaan.

Visual asap dari foto hasil pemantauan badan geologi 
Dari pemantauan visual terdapat asap yang terlihat dari tembusan baru, berbeda dengan titik erupsi terakhir yang terjadi pada tahun 2014. 


Hal ini mengindikasikan bahwa magmag bergerak naik ke permukaan mencari celah yang paling mudah untuk ditembus. hal inilah yang menyebabkan titik terjadinya erupsi dapat berpindah - pindah pada suatu gunung api.


Aktivitas kegempaan Gunung Api Sangiang pada periode 1–22 November 2025 menunjukkan pola peningkatan yang cukup signifikan. 


Gempa Hembusan mengalami kenaikan terutama pada 18 November 2025, dengan jumlah mencapai 43 kali kejadian.Selain itu, terekam 5 kali Gempa Tornilo. Pada periode ini juga tercatat 25 kali Gempa Vulkanik Dalam, 6 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 31 kali Gempa Tektonik Lokal, serta 56 kali Gempa Tektonik Jauh.


Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi maka terhitung mulai tanggal 22 November 2025pukul 06.00 WITA, tingkat aktivitas Gunung Api Sangiang dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).


Dengan rekomendasi utama masyarakat/pengunjung/wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 KM dari pusat aktivitas (kawah utama) dan sektoral Timur - Tenggara sampai garis pantai 6.5 KM.


Kepala BPBD Kabupaten Bima melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurul Huda via telepon membenarkan adanya SK peningkatan status gunung Sangeangapi.


Lebih lanjut saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan pos pengamatan gunung Sangiangapi.


Namun pemerintah tetap berikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas disekitar Gunung Sangeangapi terutama radius 3 KM dari kawah utama. (Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.