Notification

×

Iklan

Iklan

Dr Syarif Apresiasi Banyaknya Inovasi di BRIDA Kota Bima, Pemerintah Wajib Menfasilitasi

| Kamis, November 13, 2025 WIB Last Updated 2025-11-13T11:38:06Z

Dr Syarif Ahmad juri Lomba Inovasi 
Kota Bima, JB.- Dosen Universitas Mbojo Bima, Dr Syarif Ahmad apresiatif banyaknya karya inovasi melalui lomba inovasi digelar BRIDA Kota Bima.

 

Selaku salah satu juri lomba, Dr Syarif menilai lomba inovasi ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah, terutama menfasilitasi dan ditindaklanjuti setiap hasil inovasi dilombakan.

 

Hal itu disampaikan Syarif selama penilaiannya pada lomba Inovasi yang digelar sejak Senin 10 hinga 13 November 2025 di kantor BRIDA Kota Bima.

 

Menurut dia, banyak hal menarik yang harus didukung dan dikembangkan dari para inovator khususnya di bidang Pendidikan “saya kira banyak sekali karya yang bagus dan patut didorong untuk dikembangkan ke depannya,” ungkapnya.

 

Tentunya ini dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan Pendidikan, terutama di sekolah-sekolah yang kondisinya tidak diperhatikan. Menurutnya, teman teman inovator di bidang ini mampu memberikan solusi di tengah sulitnya perkembangan pendidikan di daerah.

 

Ia memberi contoh, ada salah satu sekolah yang minat sekolah anak anak di lokasi tersebut sangat kurang, disebabkan kondisi sosial masyarakatnya. Saat dirinya menjadi juri lomba inovasi ada salah satu inovator di sekolah tersebut yang menciptakan kendaraan angkutan dengan gaya hiburan yang memungkinkan ketertarikan bagi anak-anak. 

 

Selain itu beberapa sekolah juga menyajikan pengembangan tren baru untuk menarik minat siswa sesuai dengan kondisi wilayah masing masing. “Kami sangat menyukai inovasi inovasi baru yang dikembangkan oleh teman teman guru ini,” tandasnya.

 

Dukungan itu menurutnya bisa saja dengan menfasilitasi pengadaan fasilitas pendukung berupa pengadaan kendaraan, pengembangan pada sekolah lain yang kondisinya mirip dengan kondisi sekolah asal inovasi itu diciptakan.

 

Untuk informasi, hari ketiga penilaian yakni Rabu 12 November 2025, terdapat 17 Inovasi yang dinilai oleh tim juri, para inovator secara bergilir mempresentasikan karya mereka dihadapan para juri dengan berbagai pertanyaan.

 

Diantaranya, inovasi Raut Kata (Rautan Pensil Tingkatkan Suku Kata) karya Komalasari guru SDN 47 Kodo, Rawi Matupa (Ruang Apresiasi Budaya Inspiratif Melalui Alkuturasi dan Literasi) inovasi dari Juriah, SDN 1 Melayu.

 

Sakura (Sampahku Karyaku), Ana Nurliana, Nur Anita Sari, Wahyuningsih dari SDN 5 Rabangodu Utara, kemudian Si Bungkus Cerdas, karya Rismansyah, SDN 30 Nitu Kota Bima.

 

Sim Ai (Sarana Interaktif Membaca Anak Inklusi), Hafizhatul Amanah, SDN 52 Busu, Smart Colour Stone Berbasis Etnopendagogik Dalam Meningkatkan Literasi Peserta Didik, karya dari Iis Hadiatunnisah, SDN 39 Rabadompu Barat. Kemudian Smart Quiz, karya Neneng Khaerunnisah, SDN 5 Rabangodu Utara.(red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.