![]() |
| Banjir rendam pemukiman warga Kota Bima |
Dari ribuan jiwa terdampak itu tersebar di enam kelurahan, yaitu Lampe, Oimbo Kecamatan Rasanae Timur, Manggemaci Kecamatan Mpunda dan Kelurahan Pane, Paruga serta Dara Kecamatan Rasanae Barat.
Paling banyak terdampak banjir yaitu di Kelurahan Pane, Dara dan Kelurahan Paruga.
Sementara di Kelurahan Lampe selain menggenangi rumah warga sepanjang bantaran sungai juga mengharuskan satu rumah milik, Burhan di RT 06 RW 02.
Kepala BPBD Kota Bima, Melalui Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Imawan Muslimin sampaikan, Banjir sendiri disebabkan curah hujan tinggi di bagian hulu, yaitu di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima mulai pukul 20:40 WITA.
Akibat curah hujan tinggi sebabkan luapan air di sejumlah titik sungai yang ada di Kota Bima.
Sementara di banyak platform media sosial ramai bahas banjir terjadi selama beberapa terakhir di sejumlah wilayah Kabupaten Bima dan terbaru di Kota Bima.
Penyebabnya sepakat akibat rusaknya hutan lindung akibat aktifitas pembukaan untuk pertanian jagung. Termasuk kini jadi sorotan, hutan tutupan di watasan antara Kelurahan Lampe dan Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima serta Dodu-Wawo.
Padahal sisa hutan tutupan menjadi salah satu daerah penyangga resapan air dibagian hulu, namun atas izin dari pemerintah, sekitar ratusan hektar hutan di babat.(Red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.