![]() |
Kepsek MIN Tolobali Kota Bima, H Irfan MPd |
"kami berharap pihak penyedia makanan bergizi gratis dapat
meningkatkan kualitas pengawasan dan kontrol sanitasi makanan, ini untuk
memastikan bahwa setiap porsi makanan yang disajikan bebas dari kontaminasi dan
layak konsumsi,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap ada langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, sehingga anak-anak dapat menikmati makanan yang sehat dan bergizi tanpa keraguan.
“ Rencana kita juga akan tinjau dapur SPPG dan tetap setiap anak-anak
makan terus didampingi oleh guru atau wali kelasnya,” ungkapnya.
Sementara pada pihak SPPG kita sudah ultimatum kalau ada kejadian
serupa, maka pihaknya akan laporkan secara resmi sesuai aturan.
Diakui H Irfan, sebenarnya setiap hari saling koordinasi tentang
menu dan distribusinya. Hanya saja kemarin memang kaget juga adanya kejadian
tersebut dan ini terjadi pertama kalinya.
Seperti dilansir sejumlah media Jum’at 3 oktober 2025, terjadi
kehebohan di jagat media sosial, itu setelah salah satu orang tua siswa MIN
Tolobali, Kota Bima mengunggah video menu makan gratis program MBG didapati
ulat.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.