![]() |
Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menghadiri tindak lanjut program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Melalui MCSP KPK |
Feri
menyampaikan bahwa korupsi merupakan penyakit kronis yang merusak bangsa, tidak
hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan moral dan masa depan generasi
bangsa. Pencegahan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab seluruh
pemerintah dan masyarakat.
"Di
sinilah MCP hadir sebagai pengingat agar kita tidak menyimpang dari rel yang
benar. Saya tekanan bahwa pencegahan jauh lebih mulia daripada
penindakan," tuturnya.
Wakil
WaliKota juga mengatakan integritas harus menjadi fondasi utama. Tanpa
integritas, sistem dan aturan yang ada akan runtuh. Oleh karena itu, Ia
mengajak seluruh pihak untuk membangun budaya kerja jujur dan bertanggung
jawab. Menjadikan anggaran sebagai amanah, program sebagai ibadah, dan
kebijakan sebagai jalan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Saya
ingin menegaskan ASN Kota Bima harus menjadi pionir perubahan. Kalau kita bisa
menjaga integritas, masyarakat akan percaya. Kalau masyarakat percaya, pembangunan
akan lebih mudah dijalankan. Jika pembangunan berjalan baik, maka kesejahteraan
akan semakin nyata," harapnya.
Terakhir
Feri mengajak seluruh pihak untuk meneguhkan tekad untuk wujudkan Kota Bima
yang bersih dari korupsi, Kota Bima yang birokrasi dan lingkungan yang sehat,
serta Kota Bima yang indah dan asri bukan hanya di mata, tetapi juga di hati
rakyatnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.