Notification

×

Iklan

Iklan

Pembangunan Ruang rawat Inap RSUD Kota Bima Dimulai Oktober 2025

| Jumat, Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-25T10:05:55Z
Wali Kota Bima didampingi ketua DPRD saya audensi dengan pejabat Kemenkes 
Kota Bima, JangkaBima.-Jakarta, 23 Juli 2025  Wali Kota Bima H A Rahman melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia bertempat di Gedung Aditama Blok C, Jakarta Selatan.


Pada kesempatan itu Wakil Kota Bima sampaikan rencana pembangunan sistem multiyears yang dimulai pada bulan Oktober 2025 hingga Mei 2026 dengan estimasi waktu pelaksanaan selama delapan bulan.


Wali Kota turut didampingi Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, Wakil Ketua II DPRD, Ryan Kusuma Permadi,Ketua Komisi I Yogi Prima Ramadhan, Inspektur, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Direktur RSUD Kota Bima.


Dikutip dari website https://prokopim.bimakota.go.id edisi Jum'at 25 juli 2025,  bahwa audiensi ini membahas rencana tindak lanjut pembangunan Ruang Rawat Inap RSUD Kota Bima dalam rangka peningkatan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C. 


Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bima untuk memperkuat layanan kesehatan rujukan, khususnya dalam mendukung layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi), serta Kesehatan Ibu dan Anak sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).


Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Kesehatan pada prinsipnya memahami dan mendukung rencana pembangunan tersebut yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dan akan dilaksanakan secara bertahap dengan skema tahun jamak (multiyears). 


Pembangunan direncanakan dimulai pada bulan Oktober 2025 hingga Mei 2026 dengan estimasi waktu pelaksanaan selama delapan bulan.


Selain infrastruktur, Pemerintah Kota Bima juga mengusulkan penambahan sumber daya manusia (SDM) melalui mekanisme penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guna mendukung peningkatan pelayanan kesehatan seiring peningkatan status RSUD. 



Menanggapi hal tersebut, pihak Kementerian meminta agar Pemerintah Kota segera mengusulkan Rencana Kebutuhan (Renbut) SDM sebagai dasar tindak lanjut.


Kementerian Kesehatan juga memberikan catatan positif atas pelaksanaan pembangunan RSUD Kota Bima yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta laporan progres mingguan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah.


Audiensi ini turut dihadiri oleh Sesditjen Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) Lanjutan dan jajaran teknis terkait di lingkungan Kementerian Kesehatan RI.


Pemerintah Kota Bima menyampaikan apresiasi atas sambutan dan respon positif dari Kementerian Kesehatan, dan berharap sinergi yang terbangun akan memberikan dampak nyata dalam peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bima. 


Sebelumnya, seperti dilansir Media ini, anggota DPRD kota bima, Abdul Robbi menilai pemkot Bima tak serius membangun ruang rawat inap RSUD, malah mementingkan pembangunan dan penataan lapangan Serasuba dan lampu taman.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.