Notification

×

Iklan

Iklan

Petani Wawo Bima dapat Training Penggunaan Pestisida dari ALISHTER

| Selasa, Juni 24, 2025 WIB Last Updated 2025-06-24T04:56:15Z

 

Wakil Bupati Bima saat hadiri pelatihan digelar ALISHTER 
Bima, JangkaBima.-ALISHTER bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Selasa 24 Juni 2025 beri pelatihan penggunaan pestisida terbatas bagi petani di Kecamatan Wawo.


Acara digelar di Paruga Lengge Nae, Desa Maria dihadiri perwakilan Kepala Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan kordinator penyuluh serta sejumlah narasumber dan ratusan petani setempat.


Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas atau disingkat ALISHTER adalah organisasi yang menghimpun 40 perusahaan  di bidangnya dan menjadi mitra petani dan pemerintah dalam hal pengelolaan produk perlindungan tanaman parakuat diklorida.


Perwakilan ALISHTER, Bagus Fajar Fadilah sampaikan, tujuan kegiatan, yaitu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengunaan Herbisida.


“Pelatihan pengunaan Herbisida diharapkan bermanfaat untuk meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan,”paparnya


Ia menyebutkan Herbisida berbahan aktif parakuat diklorida merupakan Herbisida terbatas pakai di Indonesia karena beberapa pertimbangan teknis.


Untuk mengunakan herbisida tersebut maka setiap penguna Herbisida harus sudah dilatih dan memiliki sertifikat. Selaku pengurus ALISHTER di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan bahwa kegiatan berupa pelatihan ini yang kedua kalinya di Kabupaten Bima.


Secara nasional, pelatihan di total sudah dilaksanakan di 372 kabupaten atau kota dengan total petani yang sudah dilatih itu ada sekitar 37.000 orang dan sudah mendapatkan sertifikat atau surat keterangan pelatihan selain itu juga melaksanakan pelatihan secara mandiri tanpa sertifikat itu dengan total petani sekitar 800.000 orang dari sejak para kuat ada sampai sekarang.


Tentunya, harapan kami ke depannya akan banyak lagi petani yang akan kami jangkau untuk mendapatkan pelatihan ini, selain tujuan memberikan pemahaman tentang pestisida, juga sedikit menambah keterampilan dan tambahan informasi terkait dengan penggunaan pestisida terbatas.


Tak lupa, Bagus sampaikan terimakasih pada pejuang swasembada pangan, petani Kabupaten Bima, atas dukungan dan dedikasinya, apa sudah dicanangkan pemerintah di Tahun 2025, yaitu swasembada pangan terlah tercapai.


Disampaikan pula tentang informasi apa itu pestisida parakuat, yaitu pestisida terbatas paraquat diklorida untuk membunuh gulma yang bersifat racun kontak dengan merek dagang yang banyak sekali.


Penting juga bagi petani, melalui pelatihan ini  kita sama-sama menggandeng teman-teman user petani agar menggunakan pestisida khususnya para kuat di klorida ini secara bijaksana dan juga aman aman bagi petani juga bagi lingkungan.

Pelatihan penggunaan pestisida oleh ALISHTER 

Saat pelatihan, Wakil Bupati Bima, Dr H Irfan menyempatkan diri hadir dan pada kesempatan itu, dirinya sampaikan ucapan terimakasih pada jajaran ALISHTER sudah berkontribusi memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan pada petani di Bima.


Apalagi berkaitan dengan penggunaan pestisida, sehingga petani di Bima kedepan akan lebih paham tata cara penggunaanya, sehingga aman bagi petani dan aman pula bagi kandungan hasil pertaniannya.


Karena kalau digunakan berlebihan, tentunya akan berdampak negatif bagi kesehatan petani pun konsumen mengkonsumsinya hasil dari pertanian.


Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bima menyerahkan sertifikat pelatihan dan berbincang bersama petani dan tak lupa sampaikan harapan, agar kegiatan pelatihan hari ini tak saja acara seremonial, tetapi diikuti dengan cemar agar materi diberikan dapat diterapkan nantinya serta disampaikan lebih lanjut ke petani-petani lainnya.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.