![]() |
Kepala Dinas Kominfotik, Drs H Mahfud |
Bahwasannya, untuk anggaran kegiatan MTQ tahun 2025 untuk setiap kelurahan sudah dialokasikan Rp 30 sampai Rp 38 juta.
Mahfud menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah menggelontorkan anggaran MTQ di masing-masing kelurahan se Kota Bima.
"Pelaksanaan MTQ ini murni diatur seluruhnya oleh panitia MTQ di masing-masing kelurahan, termasuk juga jumlah hadiah di masing-masing MTQ di kelurahan itu berbeda-beda," ungkap Juru bicara Pemkot Bima dengan julukan Kota Tepian Air Ini.
Ia menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang bervariasi lebih kurang Rp. 30-38 Juta tiap kelurahan untuk pelaksanaan MTQ. Anggaran tersebut tergantung lurah dan panitia MTQ yang mengatur penggunaan anggarannya.
"Fungsi kontrol lurah harus tetap ada. Kejadian MTQ di kelurahan Sarae ini akan menjadi catatan dan atensi. Kenapa hadiahnya bisa sangat kecil seperti itu, bagaimana kita ingin memberikan dampak kemajuan yang signifikan bagi qori/qoriah untuk MTQ kita ke depan kalau hadiahnya seperti itu," ujarnya.
Pemerintah Kota Bima akan mengevaluasi hal ini. Kejadian di kelurahan Sarae akan di evaluasi agar kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Ia menegaskan, pihaknya juga akan mengecek hadiah MTQ di kelurahan-kelurahan lain, apa hadiahnya seperti di kelurahan Sarae atau berbeda beda.
"Untuk kelurahan Sadia, hadiahnya tidak seperti yang beredar di sosial media. Jadi, yang beredar itu tidak benar," ucapnya.
Kedepan, sambung Mahfud, Pemerintah Kota Bima akan membuat standar hadiah bagi juara MTQ. Hal ini dilakukan agar hadiah yang diterima oleh para Qori/Qoriah yang mendapatkan juara di tingkat kelurahan maupun kecamatan nilainya seragam.
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa pelaksanaan MTQ tingkat kelurahan se Kota Bima telah berakhir secara keseluruhan, saat ini, Pemkot Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 mendatang.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.