![]() |
Sekda saat buka bimtek stunting |
Kegiatan ini diikuti oleh lurah dan aparatur kelurahan dari seluruh wilayah Kota Bima, sebagai upaya konkret pemerintah daerah dalam menekan angka stunting secara signifikan melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan para aparatur di tingkat kelurahan.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kota Bima dalam menangani masalah stunting.
“Pemerintah Kota Bima telah berkomitmen penuh untuk menurunkan angka stunting secara signifikan. Kita punya target, kita punya data, kita punya program. Tapi yang paling penting: kita punya semangat kebersamaan dan keberpihakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, H.Mukhtar menekankan bahwa program penanganan stunting merupakan bagian dari program prioritas Kota Bima, yakni BISA: Bersih, Indah, Sehat, dan Asri. Pilar “Sehat” dan “Asri” menurutnya sangat berkaitan langsung dengan pencegahan stunting, melalui penyediaan lingkungan yang bersih, air minum yang layak, sanitasi yang aman, serta pola asuh yang sehat.
Beliau juga mengingatkan seluruh peserta Bimtek agar tidak menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas belaka, melainkan sebagai panggilan nurani dalam melayani dan menyelamatkan masa depan generasi bangsa.
“Jangan jadikan kegiatan ini sebagai formalitas. Jadikan ini sebagai panggilan nurani! Kuasai ilmunya. Pelajari sistem pemantauan dan pelaporan. Bangun koordinasi yang kuat dengan puskesmas, kader posyandu, PKK, RT/RW, dan tokoh masyarakat,” pesannya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor di tingkat kelurahan dalam mendorong upaya percepatan penurunan stunting secara terarah dan berkelanjutan di Kota Bima.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.