Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung Asta Cita Presiden, Rutan Kelas IIB Raba Bima Gencar Pembinaan Bidang Pertanian pada WBP

| Minggu, April 27, 2025 WIB Last Updated 2025-04-27T13:09:47Z

 

Pembinaan WBP oleh Rutan Kelas IIB Bima dibidang pertanian 
Bima, JangkaBima.-Dukung Asta Cita Presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Rutan Kelas IIB Raba Bima Semakin Gencar Meningkatkan Kegiatan Pembinaan Kemandirian di Bidang Pertanian dan ketahanan pangan nasional 


Seperti dilakukan  27 April 2025, Kegiatan yang dilaksanakan di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Bima ini diawali dengan proses persiapan lahan pertanian, meliputi pembersihan, pengolahan tanah, hingga penanaman tanaman pangan. Seluruh kegiatan dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pendampingan langsung dari petugas.


Plt. Kepala Rutan Bima, Tajudinur, dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga bagian dari pembentukan karakter dan pemberdayaan WBP.


"Kegiatan ini merupakan langkah konkrit kami dalam menyiapkan WBP agar memiliki keterampilan hidup setelah masa pidananya berakhir. Selain itu, melalui bidang pertanian ini, kami berkontribusi langsung dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Bapak Presiden dan Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujar Tajudinur.


Beliau juga menambahkan bahwa pembinaan di bidang pertanian ini akan terus dikembangkan ke tahap produksi dan pemasaran hasil tani, sehingga benar-benar mampu menjadi bekal ekonomi bagi WBP setelah bebas.


"Kami berkomitmen untuk terus mendorong program pembinaan kemandirian ini agar WBP bisa menjadi manusia yang lebih produktif, mandiri, dan mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat," pungkasnya.


Melalui kegiatan ini, Rutan Bima membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang transformasi menuju kehidupan yang lebih baik.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.