Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Bima : Kondisi Kota Bima Sampai Saat ini Sangat Memprihatinkan

| Senin, Maret 03, 2025 WIB Last Updated 2025-03-03T13:31:37Z

rakor perdana wali kota bima
Kota Bima, JangkaBima.- Wali Kota Bima, H A Rahman sampaikan kondisi Kota Bima saat ini sangat memprihatikan, terutama masalah sampah, PKL dan ternak liar.

 

Itu disampaikan Aji Man saat pimpin Rapat Koordinasi (rakor) bersama wakil Wali Kota Bima, Sekda dan seluruh OPD lingkup Pemkot Bima, Senin (3/3/2025) sekaligus menjadi rapat perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H Arahman dan Feri Sofiyan.

 

“kondisi Kota Bima sampai saat ini sangat memprihatinkan. Saya berharap kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan lebih baik,” tegasnya,

 

Didepan para kepala Dinas, Bagian, Camat dan Lurah, Aji Man berharap dukungan dan supor dari semua pihak. Terurama Lurah seharusnya bisa melihat kondisi wilayahnya, termasuk di mana titik-titik penumpukan sampah.

 

Menyinggung masalah kebersihan, Wali Kota Bima menekankan bahwa pengangkutan sampah sebaiknya dilakukan pada malam hari atau sebelum pagi hari agar truk sampah dapat menyelesaikan pengangkutan dengan efektif.

 

Selain itu, Wali Kota Bima juga menyoroti masalah ternak yang berkeliaran di lokasi-lokasi penting seperti pintu masuk kota, masjid, dan pasar. Selain itu, ketidakteraturan tata kota, khususnya terkait pedagang kaki lima.

 

Aji Man menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang warga untuk berjualan, namun harus dilakukan secara teratur dan sesuai aturan.

 

“Pemkot Kota Bima harus mengatur lokasi berjualan dengan baik. Hak pejalan kaki terhadap trotoar harus dihormati, trotoar bukan tempat untuk berjualan,” pungkasnya.

 

Tambahnya, jangan melihat ikon kota ini hanya sebagai hasil karya wali kota sebelumnya, seperti Noli H. Qurais dan HML. Itu adalah milik kita semua, warga Kota Bima. Kita wajib menjaga dan mengoptimalkan apa yang sudah dibangun.

 

Sebagai contoh, Wali Kota Bima menyoroti masalah fasilitas umum seperti masjid terapung yang dilaporkan tidak memiliki pasokan air.

 

“Hal-hal kecil seperti ini harus segera diselesaikan. Dalam 100 hari kerja, saya ingin menuntaskan masalah-masalah tersebut,” ujarnya.

 

Wali Kota Bima juga mengingatkan para pejabat untuk fokus pada pekerjaan tanpa memikirkan rotasi, mutasi, atau promosi jabatan.


“Kerja saja dengan niat baik. Jika kita punya niat baik, Allah pasti akan membantu kita. Jangan pernah berpikir untuk menjatuhkan dan mendzolimi orang lain,” pesannya.(red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.