![]() |
rakor perdana wali kota bima |
Itu disampaikan Aji Man saat pimpin Rapat Koordinasi (rakor)
bersama wakil Wali Kota Bima, Sekda dan seluruh OPD lingkup Pemkot Bima, Senin (3/3/2025) sekaligus menjadi
rapat perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H Arahman dan Feri Sofiyan.
“kondisi Kota Bima sampai saat ini sangat memprihatinkan. Saya
berharap kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan lebih baik,” tegasnya,
Didepan para kepala Dinas, Bagian, Camat dan Lurah, Aji Man
berharap dukungan dan supor dari semua pihak. Terurama Lurah seharusnya bisa
melihat kondisi wilayahnya, termasuk di mana titik-titik penumpukan sampah.
Menyinggung masalah kebersihan, Wali Kota Bima menekankan bahwa
pengangkutan sampah sebaiknya dilakukan pada malam hari atau sebelum pagi hari
agar truk sampah dapat menyelesaikan pengangkutan dengan efektif.
Selain itu, Wali Kota Bima juga menyoroti masalah ternak yang
berkeliaran di lokasi-lokasi penting seperti pintu masuk kota, masjid, dan
pasar. Selain itu, ketidakteraturan tata kota, khususnya terkait pedagang kaki
lima.
Aji Man menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang warga untuk
berjualan, namun harus dilakukan secara teratur dan sesuai aturan.
“Pemkot Kota Bima harus mengatur lokasi berjualan dengan baik.
Hak pejalan kaki terhadap trotoar harus dihormati, trotoar bukan tempat untuk
berjualan,” pungkasnya.
Tambahnya, jangan melihat ikon kota ini hanya sebagai hasil
karya wali kota sebelumnya, seperti Noli H. Qurais dan HML. Itu adalah milik
kita semua, warga Kota Bima. Kita wajib menjaga dan mengoptimalkan apa yang
sudah dibangun.
Sebagai contoh, Wali Kota Bima menyoroti masalah fasilitas umum
seperti masjid terapung yang dilaporkan tidak memiliki pasokan air.
“Hal-hal kecil seperti ini harus segera diselesaikan. Dalam 100
hari kerja, saya ingin menuntaskan masalah-masalah tersebut,” ujarnya.
Wali Kota Bima juga mengingatkan para pejabat untuk fokus pada
pekerjaan tanpa memikirkan rotasi, mutasi, atau promosi jabatan.
“Kerja saja dengan niat baik. Jika kita punya niat baik, Allah
pasti akan membantu kita. Jangan pernah berpikir untuk menjatuhkan dan
mendzolimi orang lain,” pesannya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.