Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuat Kerja Pengawasan, Bawaslu Kota Bima Rakor Bersama Unsur Forkompinda

| Selasa, Juli 09, 2024 WIB Last Updated 2024-07-09T03:47:31Z

 

Rakor pilkada serentak 
Kota Bima, JB.-Perkuat kerja pengawasan Pemilukada serentak, Gubenur, Wakil Gubernur dan Wali Kota, Wakil Wali Kota Bima 2024, Bawaslu Kota Bima Rapat Koordinasi (Rakor) bersama unsur Forkompinda.


Rakor di gelar di Aula Home Stay Mutmainah, Selasa (9/7/2024) dihadiri seluruh jajaran Bawaslu, PJ Wakil Kota Bima diwakili Staf Ahli, Ahmad Mufrat, perwakilan OPD Lingkup Kota Bima, TNI, Polri dan Kejaksaan dan perwakilan KPU Kota Bima.


Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina menyampaikan, rakor hari ini bersama stakeholder lingkup Kota Bima adalah dalam rangka pemantapan pengawasan tahapan pemilihan gubernur, wakil gubernur dan wali kota, wakil wali kota bima 2024.


Termasuk tahapan pengawasan saat ini sedang berjalan, yaitu Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang sedang dilakukan oleh Pantarlih dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih.


Selain itu, tujuan rakor juga sebagai langkah awal memperkuat koordinasi secara intens dengan pihak keamanan dan pemerintah daerah terkait sejumlah isu-isu berkembang.


Termasuk rencana pembentukan sejumlah Pokja yang mendukung kegiatan pengawasan pemilihan kepala daerah. Pokja Gakumdu, Netralitas ASN dan Penertiban serta Pokja lainnya.


"Ini penting kedepannya, sehingga kerja-kerja kolaborasi pengawas lebih maksimal," ungkapnya


Ketua Bawaslu juga melaporkan, saat ini sering dapatkan keluhan, kritikan dari masyarakat bahkan kalangan pejabat atas berbagai persoalan.


Diantaranya terkait netralitas ASN, khususnya melalui postingan-postingan di medsos dan maraknya pemasangan alat peraga.


Banyaknya alat peraga yang terpasang di pohon, tiang listrik dan tempat -, tempat dianggap menganggu. Namun isu netralitas ASN paling banyak di disampaikan.


Untuk itu, melalui kegiatan rakor hari ini kata Atina, semua pihak bisa menyatukan persepsi, sehingga apa menjadi tugas dan kewenangan masing-masing Pokja nantinya dapat bekerja sesuai regulasi.


Usai membuka rakor, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian oleh narasumber, Bawaslu Kota Bima, Kepala Kesbangpol Kota Bima, M Hasyim, terkait alat peraga, isu negatif menjelang pemilihan kepala daerah.


Sementara narasumber membahas tentang netralitas ASN disampaikan oleh Kabid pengembangan sdm dan penilaian kinerja, Ihwansyah.


Pada kesempatan itu juga dibahas berbagai  masukan dari beberapa pihak tentang upaya  dan langkah-langkah akan dilakukan, terutama masalah netralitas ASN dan alat peraga serta data pemilih.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.