Ilustrasi |
Video warga datangi kantor yang mengurus tentang perdagangan,
senin (26/3/2024) itu pun kini viral di media sosial. Eldan warga Kelurahan
Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima, selasa (26/3/2024) pagi itu merasa sudah sangat resah dan kesal.
Pasalnya sudah beberapa hari terakhir mencari Gas LPG tak
pernah dapat, pun pun kalau ada harga Rp 30 sampai Rp 35 ribu per tabung. Sementara
harga HET LPG 3 kg diatur pemerintah saat ini maksimal Rp 20 ribu setiap tabung.
“ pemerintah larang kami merambah hutan untuk mengambil kayu
bakar, sementara LPG hilang, harusnya gas lancar supaya kami tidak lagi
merambah hutan,” pungkasnya kesal.
Merespon kedatangan warga, pegawai Dinas Koperindag sendiri
hanya diam dan tak ada solusi didapatkan, karena memang saat ini memang
faktanya, gas langka dan kalaupun ada harga selangit.
Untuk informasi, sudah tiga pekan gas LPG 3 kg langka di kota
bima, namun ada menjual eceran tetapi mahal. sementara Kepala Koperindag Kota
Bima, Tafsir sebelumnya mengaku langkanya gas 3 kg karena pasokan dari
pertamina di bulan januari dan februari 2024 kurang 60 ribu tabung.
Masalah ada yang menjual diatas HET? diakui, untuk ditingkat
pangkalan belum ada bukti yang menjual diatas HET, hanya ditingkat
pengecer.(red)
https://www.facebook.com/share/v/MYBLdAVgdHTV9tZs/?mibextid=oFDknk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.