Notification

×

Iklan

Iklan

Azhari : Ada Kemistri PKS dan Demokrat Setiap Pilkada Kota Bima

| Rabu, Maret 06, 2024 WIB Last Updated 2024-03-06T04:19:51Z

Ketua Dewan Pakar PKS Kota Bima
Kota Bima, JB- Sejarah mencatat beberapa kali pelaksanaan Pilkada Kota Bima, sepertinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat selalu sejalan.  Terakhir Pilkada Tahun 2018. Apakah pada pilkada Tahun 2024 ini akan terulang?

 

“ Realitas politiknya memang seperti itu, pun bisa saja terulang pada pilkada tahun ini” ungkap Ketua Dewan Pakar, PKS Kota Bima, H Azhari.

 

Kalau dilihat historis PKS dan Demokrat selama pelaksanaan pilkada Kota Bima, secara emosional memang begitu dekat dan tebukti selalu berkoalisi mengusung Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.

 

Terakhir saat pilkada tahun 2018, PKS dan Demokrat sepakat berkoalisi mengajukan paslon yang sama, tidak menutup kemungkinan di pesta demokrasi tahun pun masih dalam satu bingkai kebersamaan.

 

Jelasnya, berbicara hasil Pemilu kemarin, PKS dan Demokrat sukses menambah raihan kursi di DPRD Kota Bima, Partai Demokrat berhasil meraih 4 kursi, bahkan mampu meraih suara terbayak dibanding partai Golkar yang mendapatkan lima kursi.

 

Sementara PKS mampu menambah jumlah kursi dari 2 menjadi 3 kursi di lembaga DPRD Kota Bima “ kedua dapat saling melengkapi untuk mengusung paslon,” ujar mantan Kepala Dikes Kota Bima.

 

Padangannya atas keberhasilan Partai Demokrat menambah jumlah kursi di DPRD, harus kita akui, itu tentunya berkat kepimpinan anak muda, M Rian Kusuma Permadi (RKP) selaku ketua Partai.

 

Kemampuan managmen partainya menjadi bukti, bahwa figur RKP pun mampu meraih tangga politik yang setara dengan politisi-politi senior, apalagi raihan 4 kursi mampu membawa ketua partai duduk di kursi unsur pimpinan,

 

Didukung kemampuan politik, keluarga besar dan finansial tentunya RKP akan menjadi magnit luar biasa maju paslon kepala daerah di pilkada besok. Apalagi orang tuanya merupakan mantan wali kota bima dua periode dan ini sudah menjadi modal bagi RKP melanjutkan estafet memimpin Kota Bima.

 

“Kalau kita sanding dengan potensi balon walikota yang  lain saya rasa ketuanya balon walikota faforit,” pungkas Azhari. Tentunya kita juga harus kembali lagi dari hasil surfei dan elektabiltas kedepannya.(red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.