Notification

×

Iklan

Iklan

Tim Puma 2 Polres Bima-Kota Berhasil Ringkus Pelaku Pemanah Misterius

| Rabu, Januari 10, 2024 WIB Last Updated 2024-01-10T03:05:26Z
Salah satu terduga berhasil ditangkap
Kota Bima, JB.- Selasa (9/1/2024) Tim Puma 2, Polres Bima-Kota berhasil menggagalkan dan menangkap pelaku diduga pemanah misterius yang selama ini kerap merasakan masyarakat 


Tiga orang diduga komplotan pemanah misterius berhasil di tangkap setelah sempat menjalankan aksi kejahatannya di jalan Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba.


Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata melalui Kasat Reskrim, Iptu Punguan Hutahean mengungkapkan bahwa tindakan para pelaku selama ini telah menciptakan kepanikan di tengah masyarakat. 


Dalam penangkapan ini, Tim Puma 2 yang dipimpin oleh Katim Aiptu Hero Suharjo berhasil menangkap MA, ZL, dan seorang pelaku lainnya pada Selasa, 9 Januari 2024, di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima.


Kronologis kejadian bermula saat korban, seorang warga Penaraga Kota Bima, sedang duduk santai. Tiba-tiba, datang tiga pelaku menggunakan sepeda motor matic.


Terduga pelaku  membawa ketapel dan mulai melesatkan panahnya ke arah korban. Cepat tanggap, korban berusaha menghindar, namun panah tetap mengenai paha kirinya. Korban langsung dilarikan ke RSUD Bima untuk perawatan intensif.


Setelah melakukan aksi kriminal, pelaku bersama dua rekannya segera melarikan diri. Tim Puma 2 yang mendapat laporan segera bergerak cepat untuk mengidentifikasi, menangkap, dan membawa pelaku beserta sepeda motor yang digunakan ke Mako Polres Bima Kota.


"Pelaku bersama dengan sepeda motor yang digunakan saat beraksi telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kasat Reskrim Iptu Punguan Hutahean.


Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan pelaku akan dihadapkan pada proses hukum yang adil.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.