Notification

×

Iklan

Iklan

HM Rum : Masalah Sampah Jadi Salah Satu Pemicu Banjir Perkotaan

| Sabtu, November 18, 2023 WIB Last Updated 2023-11-18T05:12:32Z

Pj Wali Kota Bima HM Rum saat bertemu masyarakat Gindi
Kota Bima, JB.-

Masalah sampah dan belum terkoneksinya drainase menjadi penyebab lain banjir perkotaan, termasuk di Kota Bima.

 

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Bima, HM Rum menjawab pertanyaan masyarakat Lingkungan Gindi, Kelurahan Jatiwangi, sabtu (18/11/2023) usai sholat subuh berjamaah.

 

Warga sendiri didepan Pj Wali Kota Bima menyampaikan keluhan mengenai ancaman banjir perkotaan masih menjadi perhatian utama. Menurut warga BTN Gindi Asri dan Tambana, hal ini disebabkan oleh belum optimalnya sistem drainase yang ada.

 

” isu kebersihan lingkungan juga merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya banjir perkotaan,” ungkap HM Rum.


termasuk drainase, meskipun sistem drainase eksisting sudah cukup baik, masih terdapat endapan sedimen dan masalah sampah yang menghambat pergerakan air serta adanya sistem drainase yang belum terkoneksi.

 

Oleh karena dirinya Rum meminta kepada OPD terkait agar segera berkolaborasi dan bersinergi dalam menegakkan regulasi yang mengatur masalah kebersihan.

 

Disisi lain isu penertiban juga menjadi sorotan dalam moment tinjauan tersebut, ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah melalui penegakan regulasi yang tegas.

 

Dalam menanggapi isu ancaman banjir perkotaan, HM. Rum berkomitmen untuk terus mengupayakan tata kelola dan managemen sistem drainase yang baik sebagai solusi mengatasi persoalan tersebut.

 

"Aktifitas buang sampah sembarangan dan pelepasliaran ternak harus segera diminimalisir melalui penegakan regulasi. Pemerintah tidak boleh kalah oleh kepentingan kelompok dan individu, “ Pungkas HM Rum.

 

Karena dirinya yakin kepentingan masyarakat yang lebih luas atas kebersihan, keindahan dan keteraturan adalah yang utama dan perlu disegerakan. Jika regulasi yang ada belum mencukupi, perubahan regulasi perlu dilakukan untuk menjawab tantangan terkini.

 

HM. Rum juga mengingatkan agar OPD harus bersifat dinamis, responsif, dan inovatif dalam menanggapi keluhan warga. Beliau menegaskan bahwa jika dinilai tidak mampu, OPD harus siap untuk diganti sebagai langkah menuju peningkatan kualitas pelayanan.

 

"Jangan kalahkan kewajiban menjalankan tugas dan tanggungjawab hanya karena diintimidasi dan dipengaruhi oleh kepentingan segelintir individu dan kelompok,” pungkasnya.

 

"Karena jika Pemerintah tidak hadir dalam penegakan aturan dan regulasi maka Kota Bima tidak akan pernah maju dan bertahan dengan kondisi seperti saat ini," ujarnya.

 

Dalam penegakan disiplin kebersihan dan ketertiban, Singapore bisa maju karena tegaknya sistem dan peraturan yang dijalankan. Hal itu patut kita contoh karena dalam sistem yang baik maka secara otomatis akan terbentuk budaya masyarakat yang baik pula.(red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.