Notification

×

Iklan

Iklan

Di Ujung Massa Jabatannya, Wali Kota Pimpin Apel Gabungan Lingkup Kota Bima

| Senin, September 04, 2023 WIB Last Updated 2023-09-04T09:12:03Z
Wali Kota Bima, HM Lutfi saat pimpin apel gabungan Lingkup Kota Bima

Kota Bima,JB.-

Penghujung jabatannya, Wali Kota Bima, HM Lutfi, Senin (4/9/2023) pimpin langsung apel gabungan seluruh ASN lingkup Kota Bima.


Turut hadir mendampingi Wali Kota Bima antara lain Sekretaris Daerah Kota Bima, Staf Ahli Wali Kota, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima.


Apel Gabungan yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima selama ini  kerap dilaksanakan setiap bulan. Namun, jumlah peserta yang hadir kali ini lebih banyak dari biasanya.


Tentu hal tersebut diapresiasi langsung oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE selaku pembina apel. Dirinya mengaku bangga bahwa hari ini seluruh ASN lingkup Pemkot Bima hadir mengikuti apel gabungan di penghujung masa kepemimpinannya.


Ada pesan mendalam dalam pidatonya mantan anggota DPR RI dua periode itu mengatakan,  bahwa kebenaran itu tak akan pernah tertukar.


"Seperti diketahui ini adalah bulan terakhir, tepatnya 26 September 2023 saya akan meletakkan jabatan sebagai Wali Kota Bima bersama Wakil saya," ujarnya.


Tentunya dalam setiap proses perjalanan selama memimpin Kota Bima bersama Wakil Wali Kota sudah banyak menggagas pikiran-pikiran. Menggagas konstruksi bangunan seperti apa yang diharapkan, menggagas pembangunan seperti apa yang dicita-citakan.


Artinya, semua yang telah dicanangkan mengenai wajah perencanaan Kota Bima mendapat penghargaan 4 kali berturut-turut.


"Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah Kota Bima. Baru di periode saya, artinya bukan karena saya, tapi berkat kerja para ASN terbaik saya yang membangun Kota Bima hari ini sejajar dengan kota lain," ucap H. Lutfi.


Selain itu juga, di masa jabatannya selama 5 tahun ini, tidak ada budaya menyogok jabatan, "Karena di era saya tidak ada budaya pungut memungut, tidak ada budaya sogok menyogok dalam jabatan apapun," tegasnya.


H. Lutfi menambahkan, bahwa ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa di era kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota lebih jahat dari pemimpin sebelumnya.


"Saya katakan itu adalah orang yang tidak memiliki hati nurani sama sekali. Apapun kebaikan didepan mata tetap tidak ternilai karena telah tertanam kebencian dalam dirinya," imbuhnya.


Terkait persoalan yang sedang ditangani oleh KPK, Ia menyampaikan untuk menghormati setiap proses hukum yang sedang berjalan.


"Saya masih berdiri dan berada disini, bagi saya hukum adalah panglima tertinggi di republik ini dan bagi saya kebenaran itu tidak akan pernah tertukar," tutupnya.(Red)

  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.