Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Bima Harapkan Pawai Rimpu Jadi Event Pariwaisata dan Ikon Budaya Indonesia

| Senin, Mei 08, 2023 WIB Last Updated 2023-05-08T14:49:26Z

wali kota Bima didampingi Wakil Wali Kota dan anggota DPRD RI saat pawai rimpu
Kota BimaPawai rimpu (busana khas Bima) digelar pada hari minggu (7/5/223) begitu meriah dan sukses. Untuk itu Wali Kota Bima, HM Lutfi berharap kedepan akan menjadi salah satu icon Budaya Indonesia sekaligus jadi even pariwisata.

 

Festival rimpu juga dirangkai dengan pawai diikuit puluhan ribu peserta itu membuat orang nomor satu di Kota Bima bangga, terlebih banyak masyarakat ternyata sangat antusias.

 

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE mengungkapkan sangat bangga dan mengucapkan terima kasih seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima serta kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang telah berpartisipasi dalam kegiatan festival rimpu tersebut, karena tanpa dukungan semua pihak festival ini tidak akan sukses.


Besar harapan beliau acara ini dapat terus dilaksanakan sebagai bukti bahwa Budaya Rimpu Bima menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, bukan oleh orang lain tapi oleh seluruh warga Suku Mbojo.


Rimpu ini mempunyai sejarah besar, bahwa orang bima mempunyai falsafah hidup “Maja Labo Dahu”, artinya perempuan-perempuan Bima pada masa itu menggunakan kain rimpu untuk menutup aurat.


“Saya begitu bangga bahwa tradisi budaya ini bisa dirawat oleh masyarakat Bima, tidak mudah merawat tradisi orang-orang yang punya kesadaran bahwa tradisi dan budaya merupakan nilai-nilai yang tidak bisa kita lupakan, karena daerah yang menjaga tradisi dan budaya itu daerah yang mempunyai falsafah hidup yang menjaga norma-norma di daerahnya” ucapnya.


Ia melanjutkan, festival ini dilakukan 3 tahun berturut-turut dan mencapai rekor muri, masyarakat tenun makin percaya diri untuk menjual hasil tenunan ke seluruh indonesia dengan dukungan DeKranasda Kota Bima yang setiap tahunnya mendorong UMKM usaha Pertenunan dengan bantuan benang-benang sehingga tenunan Kota Bima banyak corak-corak yang indah, ini menandakan bangsa kita penuh dengan seni dan budaya.


“Kita harus bangga menjadi masyarakat Kota Bima, karena Kota Bima sudah setara dengan kota-kota lain kota yang membangun Smart City, Kota yang menggagas Inovasi, meraih pelayanan publik urutan ke 3 seluruh indonesia, karena kami membangun Kota Bima dengan rasa dengan cinta untuk mengantarkan Kota Bima yang lebih maju lagi”. Tutupnya.(Red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.