Bawaslu Kota Bima Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Media Massa

komisioner Bawaslu Kota Bima, Asrul Sani saat membuka sosialisasi

Kota Bima -Maksimalkan penyampaian informasi pengawasan, Bawaslu Kota Bima, Rabu (1/3/2023) menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama media massa.

 

Acara dibuka komisioner Bawaslu Kota Bima, Asrul Sani itu juga hadirkan dua narasumber, Ketua PWI Kota Bima, Indra Gunawan dan wartawan senior Bima, Khairudin M Ali.

 

Koordinator sekretariat Bawaslu Kota Bima, Subhan menyampaikan, penyampaian informasi tentang pengawasan pemilu merupakan bagian tanggungjawab dalam hal pengawasan. termasuk mengajak seluruh elemen ikut berpatisipasi mengawasi dan menjaga pelaksanan pemilu dapat berjalan sesuai aturan perundang-undangan berlaku.

 

“Tujuannya akhirnya tentunya dari hasil pemilu sesuai dengan asas demokrasi,” harapnya.

 

Membuka sosialisasi, komisioner Bawaslu, Asrul Sani menyampaikan informasi tahapan pemilu sedang berjalan, yaitu verifikasi faktual dan administrasi bakal calon anggota DPD RI, juga tahapan pemuktahiran data pemilih.

 

Semua tahapan ini menjadi kewajiban kami di Bawaslu untuk mengawasi seluruh tahapan ini. Ada beberapa hal mungkin terjadi dalam proses pengawasan kami lakukan, selain kondisi cuaca menghambat, tetapi tugas pengawasan senantiasa tetap harus terlaksana.

 

 

Terkait kegiatan sosialisasi pemilu partisipatif, ini pun tugas Bawaslu melaksanakan sekaligus penyampaian informasi pada masyarakat termasuk media massa.

 

Bahwa Bawaslu kota Bima sejak 2022 sampai 2023 sudah membangun kerjasama dengan dua perguruan tinggi, muhamadiyah dan Stisip Mbojo Bima dalam hal pengawasan partisipatif.

 

2023 ini juga dengan FKUB kota Bima “ menjadi kewajiban Kami mengajak seluruh stekholder sama sama megawasi pelaksanaan pemilu. Karena kami juga punya keterbatasan, selain SDM juga sarana prasarana lainnya,” terang Asrul Sani.

 

Selain sosialisasi partisipatif, sebelumnya juga sudah melaksanakan apel siaga, ini pertanda kami sudah siap kawal pelaksanaan pemilu, termasuk membentuk posko pengaduan pada setiap tahapan pelaksanaan pemilu ditingkat kelurahan.

 

“ Media massa juga bagian dari pengawasan, bagi kami media massa memiliki informasi dan penyampaian informasi lebih luas,” ujarnya.(JB01)