Notification

×

Iklan

Iklan

Bulog Bima Akui Kenaikan Beras Premium, Kualitas Medium Masih Normal

| Rabu, Februari 15, 2023 WIB Last Updated 2023-02-15T04:12:10Z
Ilustrasi 
Kota Bima -Bulog Bima mengakui adanya kenaikan harga beras sejak awal tahun 2023, alasannya masih massa paceklik.


Pada media ini, kepala Perum Bulog Bima, Wilya Fatayani mengatakan, Kenaikan harga beras di Kota Bima sudah terjadi sejak awal tahun karena masih masa paceklik.


Khususnya beras kualitas Premium dan beras asal Sumbawa. Sementara untuk beras kualitas medium dari Bulog harganya masih normal.


Jelas Wilya, pihaknya sudah menetapkan HET untuk beras medium, yaitu diangka Rp 9.450/kg ditingkat pengecer.


Walaupun demikian, untuk menekan kenaikan harga beras ini,  Bulog berkoordinasi dengan TPID dan dinas terkait, DKP , Perindag sudah melakukan Operasi Pasar di pasar /kios dan RPK Binaan Bulog. 


Bulog bersama TPID Kota Bima melakukan pemenuhan beras medium di kios-kios pasar yang ada, seperti pasar Amahami maupun kios dan RPK Binaan Bulog yang sudah terdaftar. 


Harga eceran beras medium SPHP tertinggi yang harus dipatuhi pengecer yaitu Rp. 9.450/kg , harga pengecer membeli di depan pintu gudang Bulog Rp. 8.300/kg dengan kemasan 50 kg dan 5 kg warna kuning .   


Bahkan pihaknya mengaku, mewajibkan Kios-kios SPHP Bulog wajib dan berkomitmen, memasang spanduk dan Harga eceran tertinggi Rp.9.450,-/kg  agar masyarakat tahu dimana dan berapa harus membeli. 


Tambahnya, Beras SPHP ini diawasi oleh negara jadi harus dipegang dengan baik komitmennya oleh pedagang.(JB01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.