Musibah angin kencang dan longsor |
Kota Bima -Angin kencang terjadi, Rabu (15/2/2023) siang menyebabkan dua rumah rusak dan sejumlah pohon tumbang menghalangi jalan.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran MSi mengatakan, akibat angin kencan sedikitnya dua rumah rusak, yaitu di Kelurahan Sadia dan Tanjung.
Termasuk 4 pohon besar tumbang menghalangi jalan raya di depan pendopo Bupati Bima dan depan pos polisi kota serta di selatan mesjid Agung Al Muwahidin.
Mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah dan pohon tumbang, kata mantan sekretaris Disnaker itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan lintas Dinas.
" Semua sudah dapat diatasi dengan koordinasi intensif dengan Damkar,DLH untuk melakukan upaya pembersihan dan pemotongan pohon tumbang yang menghalangi jalan," ujarnya.
Tambahnya, sehari sebelumnya juga terjadi musibah tanah longsor di lingkungan Busu, kelurahan Ntobo juga amblasnya jalan lintas Rontu-Oi Foo
Disampaikan pula, bahwa berdasarkan rilis cuaca dari BMKG Bima beberapa hari terakhir potensi hujan disertai angin kencang dan kilat atau petir.
Cuaca ekstrem ini diperkirakan masih berpotensi sampai tgl 17 pebruari 2023 mendatang dan terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Bima.
Untuk itu di himbau kepada masyarakat untuk tidak berteduh dibawah pohon dan papan reklame yang berpotensi tumbang.
Masyarkat bisa melakukan update informasi perkembangan cuaca dari lembaga resmi pemerintah.(JB01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.