DPRD Tanggapi Protes Pedagang Ayam di Pasar Ama Hami, Desak UPT Tertibkan

Ketua komisi II DPRD Kota Bima, Taufik A Karim

Kota Bima -

Ketua komisi II, DPRD Kota Bima, Taufik A Karim merespon protes pedagang Ayam Pedaging pada  jajaran UPT Pasar Raya Ama Hami.

Selaku wakil rakyat dirinya pun kecewa dengan kinerja Dinas Koperindag dan Kepala UPT Pasar Ama Hami yang sampai saat ini tak bisa mengatur dengan baik keberadaan para pedagang setempat.

Apalagi kini muncul masalah lama tak tak kunjung diselesaikan dan seolah dibiarkan oleh pihak UPT " kok bisa ada pedagang ayam pedaging yang berjualan di los ikan, padahal sudah ada los khusus disediakan," sesal duta PPP.

Apalagi baru-baru ini sampai terjadi keributan antara pedagang ayam dengan pihak UPT, lantaran tak serius menertibkan pedagang ayam selama ini berjualan diluar los disediakan.

" Ini pertanda ada pembiaran dari pihak UPT Pasar Ama Hami, " pungkas Taufik.

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat segera akan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di pasar Ama Hami, ini untuk memastikan kesemrawutan yang terjadi tak terus terulang.

Termasuk berbagai keluhan lain selama ini disampaikan baik oleh pedagang setempat maupun pengunjung.

Sebelumnya seperti diberitakan JangkaBima.com, Dianggap Diskriminatif, puluhan pedagang ayam Pedaging di Pasar Ama Hami, Kota Bima, Sabtu (7/1/2023) ribut di Kantor UPT Pasar Ama Hami.

Pemicunya, puluhan pedagang kebanyakan ibu-ibu mengganggap Kepala Pasar dan jajarannya tak adil serta kerap membiarkan belasan pedagang ayam pedaging lainnya berjualan los pasar ikan.

Informasi disampaikan pedagang pun bermunculan, termasuk adanya dugaan pungli sehingga pedagang ayam yang berjualan di pasar ikan tak pernah di tertibkan.(JB01)