Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Bima Kukuhkan 100 Relawan Pemadam Kebakaran

| Sabtu, Desember 03, 2022 WIB Last Updated 2022-12-03T15:30:54Z

Pengukuhan Redkar Kota Bima oleh Wali Kota Bima

Kota Bima – Sigap dan selalu siaga hadapi bencana kebakaran, Pemerintah Kota (pemkot) Bima melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sabtu (3/12/2022) membentuk Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar)

 

Pengukuhan 100 Redkar Kota Bima langsung dilakukan oleh Wali Kota Bima, HM Lutfi di Aula SMKN 2 Kota Bima, sekaligus melakukan pembinaan.

 

turut dihadiri pula oleh anggota DPRD Kota Bima M. Irfan, Dandim 1608 Bima diwakili Kasdim 1608 Bima, Polres Bima Kota diwakili Kasat Samapta AKP Sirajuddin.

 

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi Fahdiansyah, ST, MT dalam laporannya menyampaikan, relawan yang dikukuhkan hari ini merupakan amanat undang-undang dan Permendagri Nomor 50 tahun 2021, demi mendekatkan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam urusan bencana kebakaran.

 

"Relawan pemadam kebakaran yang dikukuhkan pada tahap pertama ini sebanyak 100 orang dari 20 kelurahan rawan bencana kebakaran, dan kelurahan terjauh," katanya.

 

Didi pun melanjutkan, diklat teknis yang dilakukan hari ini selain bertugas mengawal dan berfungsi sebagai mitra damkar, juga bertugas mengolah data awal tentang bencana kebakaran, karena relawan inilah yang pertama berada dilokasi bencana sebelum petugas damkar tiba. Bebernya.

 

Sementara itu, Wali Kota Bima HM Lutfi saat berikan arahannnya, sangat penting dibentuknya relawan, mengingat tugas damkar ini tidak saja pemerintah yang bergerak, tapi ada dukungan masyarakat, makanya pemerintah membuat regulasi, dan terbentuknya relawan hari ini sebanyak 100 orang pada tahap awal untuk bersinergi bersama pemerintah.

 

"Relawan ini saya inginkan tidak saja konsen pada urusan bencana kebakaran saja, tetapi harus pula adanya edukasi ditengah masyarakat,” harapnya.

 

Pesannya, berikan pemahaman pada masyarakat agar tidak menebang pohon, berikan pemahaman agar mampu memilah sampah organik dan non organik, karena selain penyebab kebakaran dari arus pendek listrik, sebab lainnya dari sampah yang dibakar sembarangan

 

Tambah Wali Kota, harus ada sinergitas yang terbangun, dan mampu mengedukasi masyarakat agar memilah sampah plastik, sehingga mengurangi emisi suhu perubahan iklim.

 

"Pada kesempatan ini juga saya ingin sampaikan satu hal, bahwa tugas yang mulia itu adalah membantu manusia,". Tutupnya.(JB01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.