Pengukuhan Redkar Kota Bima oleh Wali Kota Bima |
Kota Bima – Sigap dan selalu siaga hadapi bencana kebakaran, Pemerintah Kota (pemkot) Bima melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sabtu (3/12/2022) membentuk Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar)
Pengukuhan 100 Redkar Kota Bima langsung dilakukan oleh Wali
Kota Bima, HM Lutfi di Aula SMKN 2 Kota Bima, sekaligus melakukan pembinaan.
turut dihadiri pula oleh anggota DPRD Kota Bima M. Irfan, Dandim 1608 Bima diwakili Kasdim 1608 Bima, Polres Bima Kota
diwakili Kasat Samapta AKP Sirajuddin.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi
Fahdiansyah, ST, MT dalam laporannya menyampaikan, relawan yang dikukuhkan hari
ini merupakan amanat undang-undang dan Permendagri Nomor 50 tahun 2021, demi
mendekatkan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam urusan bencana
kebakaran.
"Relawan pemadam kebakaran yang dikukuhkan pada tahap
pertama ini sebanyak 100 orang dari 20 kelurahan rawan bencana kebakaran, dan
kelurahan terjauh," katanya.
Didi pun melanjutkan, diklat teknis yang dilakukan hari ini
selain bertugas mengawal dan berfungsi sebagai mitra damkar, juga bertugas
mengolah data awal tentang bencana kebakaran, karena relawan inilah yang
pertama berada dilokasi bencana sebelum petugas damkar tiba. Bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Bima HM Lutfi saat berikan
arahannnya, sangat penting dibentuknya relawan, mengingat tugas damkar ini
tidak saja pemerintah yang bergerak, tapi ada dukungan masyarakat, makanya
pemerintah membuat regulasi, dan terbentuknya relawan hari ini sebanyak 100
orang pada tahap awal untuk bersinergi bersama pemerintah.
"Relawan ini saya inginkan tidak saja konsen pada urusan
bencana kebakaran saja, tetapi harus pula adanya edukasi ditengah masyarakat,”
harapnya.
Pesannya, berikan pemahaman pada masyarakat agar tidak
menebang pohon, berikan pemahaman agar mampu memilah sampah organik dan non
organik, karena selain penyebab kebakaran dari arus pendek listrik, sebab
lainnya dari sampah yang dibakar sembarangan
Tambah Wali Kota, harus ada sinergitas yang terbangun, dan
mampu mengedukasi masyarakat agar memilah sampah plastik, sehingga mengurangi
emisi suhu perubahan iklim.
"Pada kesempatan ini juga saya ingin sampaikan satu hal,
bahwa tugas yang mulia itu adalah membantu manusia,". Tutupnya.(JB01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.