Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung Potensi UMKM di Desa Teta, Mahasiswa KKN STIE Bima Gelar Seminar Wirausaha

| Rabu, September 14, 2022 WIB Last Updated 2022-09-14T04:18:29Z
Mahasiswa KKN STIE Bima Kelompok 6 Angkatan XX

Bima, JangkaBima.com.-

Bantu gali dan kembangkan potensi usaha masyarakat di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), kelompok 6 Mahasiswa KKN STIE Bima Angkatan XX gelar seminar wirausaha dengan mengangkat tema " Menciptakan peluang usaha dan UMKM Unggul di Desa ".


Kegiatan seminar digelar di aula Desa Teta, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima itu dihadiri Kepala Desa (Kades) dan masyarakat setempat.


Ketua posko KKN STIE Bima kelompok 6 Desa Teta, Kecamatan Lambitu angkatan XX, Bagus Aditya Pratama menyampaikan,  digelarnya seminar wirausaha ini sebagai langkah kerjanya nyata kami mahasiswa yang melaksanakan KKN bersama masyarakat.


Sesuai baground pendidikan kami, yaitu ekonomi kemudian menggelar seminar " Menciptakan peluang usaha dan UMKM Unggul di Desa Teta ".


Tambah Bagus, tentu tujuannya untuk menumbuh kembangkan minat berwirausaha serta mendorong terbentuknya ide-ide kreatif untuk berwirausaha. Termasuk mengembangkan UMKM yang ada sehingga bisa di kenal secara luas pun pemasarannya.


Termasuk pengembangan pengolahan produk dari komoditi bawang putih, menurut Bagus, siapa tak kenal dengan wilayah Lambitu sebagai penghasil bawang putih.


Disini kata Bagus,  kami sebagai mahasiswa KKN STIE Bima ingin memberikan ide-ide kreatif dalam pengembangan potensi baru produk turunan komoditi bawang putih " kami ciptakan komoditi bawang putih menjadi dua jenis bumbu dapur, yaitu Bubuk Bawang Putih dan Baceman Bawang Putih.

Mahasiswa bersama warga saat pembuatan produk bubuk bawang putih 

Tentunya dengan dua jenis produk bumbu dapur berbahan dasar bawang putih yang banyak di Desa Teta ke depan bisa membuka peluang UMKM baru dan lebih mengenalkan Desa Teta dan umumnya Kecamatan Lambitu sebagai wilayah sentra produksi pertanian bawang putih pun berbagai produk UMKM berbahan dasar bawang putih.


Kenapa kami memilih membuat bubuk bawang putih? Ditengah kesibukan masyarakat modern saat ini, rasanya waktu untuk mengupas kulit bawang dianggap memakan waktu saja, sehingga muncul ide membuat produk bubuk bawang putih yang lebih praktis.


Lanjutnya, selain bawang putih, sebenarnya banyak potensi UMKM di Desa Teta telah lama ada, termasuk juga potensi wisata alamnya, seperti air terjun.


Untuk prodak UMKM saat ini sudah ada sebenarnya hanya butuh bantuan pengemasan dan pemasaran. Seperti jamu tradisional dan sayuran serta wisata alam.


Selain membuat produk dari bawang putih juga saat seminar, berbicara memajukan peluang UMKM yang sudah ada, yaitu  bagaimana ke depan berbagai produk tersebut  memiliki kemasan serta promosi yang bagus.(JB06)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.