Notification

×

Iklan

Iklan

Bayak Bus Ilegal Beroperasi, Pengusaha Bus Bertemu Ketua Organda Kota Bima

| Selasa, Februari 08, 2022 WIB Last Updated 2022-02-08T04:16:54Z
Ketua Organda Kota Bima

Kota Bima, JangkaBima.com.-

Masih banyaknya jumlah bus AKAP dan AKBP ilegal beroperasi diwilayah kota Bima membuat geram para pengusaha Bus berijin. Sementara Dinas Perhubungan Kota Bima seolah tak bisa berbuat bayak melakukan penertiban.


Tak terima sikap Dinas Perhubungan Kota Bima dianggap tak mampu menertibkan, Senin (7/2/2022) sejumlah pengusaha bus mendatangi kantor Organda Kota Bima sebagai wadah mereka untuk membahas langkah akan diambil.



Adapun Bus yang di maksud yakni PT Tiara Mas " oleh karena itu para pengusaha mendatangi kami untuk meminta agar pihak organda dapat menyampaikan persoalan ini secara tegas pada dishub kota Bima," ungkap Ketua Organda Muchsin Hamed pada Media ini.


Para pengusaha mendesak agar Dinas Perhubungan segera melakukan penertiban "Hal ini kalau dibiarkan akan berdampak kerugian yang luar biasa yang di rasakan oleh para pengusaha kota Bima". Tegas Muchsin.



Ironisnya lagi, perusahaan yang tidak berijin tersebut sudah melakukan kecurangan terkait tarif atau ongkos. Mereka dengan sepihak menurunkan tarif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan tarif Rp 250.000 untuk Bima mataram. 


Ternyata fakta di lapangan mereka membuat tarif dengan harga Rp 150,000 untuk Bima - Mataram, hal inilah yang membuat persaingan usaha yang tidak sehat. 


Lanjut kata Muchsin, ini bisa di katakan ini monopoli usaha dengan tujuan untuk mematikan pengusaha lokal di kota Bima.


Oleh karena itu, terkait persoalan ini, saya selaku ketua Organda kota Bima

akan menyampaikan dengan tegas ke dishub kota Bima agar segera menanggapi dengan serius, kami tidak mau pengusaha di kota Bima guling tikar.


"Apabila keluhan Pengusaha dibawah naungan DPC Organda tidak ditindaklanjuti oleh Dishub kota Bima para pengusaha bersama Organda  

akan memboikot terminal. Tegasnya.


Terpisah Kepala Dishub Kota Bima, M Farid dihubungi via telepon belum dapat memberikan peryataan " saya lagi ujian sebentara," ujarnya.


Sementara Sekretaris Dishub, Drs Is Fahmi mengatakan akan menghubungi dulu Kabid Darat mengetahui secara tehnis di lapangan, terkait apa menjadi persoalan dikeluhkan para pengusaha bus.(JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.