Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Kebencanaan, FPRB Kota Bima Gotong Royong Bersama Warga Nitu

| Jumat, Januari 14, 2022 WIB Last Updated 2022-01-14T05:09:46Z
Gotong-Royong Lapangan Nitu

Kota Bima, JangkaBima.com.

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bima, Jum'at (15/1/2022) pagi melaksanakan gotong-royong pencegahan dan penanggulangan risiko banjir gunung bersama warga Kelurahan Nitu di areal lapangan Gunung Pertiwi.


Kegiatan diikuti puluhan Kaum muda dan tokoh masyarakat itu dihadiri langsung ketua FPRB Kota Bima, Syamsurih SH didampingi sekretaris, Taufikurrahman, Kepala Workshop, Rijal Afriansyah dan Lurah serta seklur Nitu.


Aktivitas gotong royong meliput pengerukan drainase dan pembersihan serta penataan areal  lapangan.


Ketua FPRB, Syamsurih menyampaikan, sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat, soal kondisi areal lapangan selalu tergenang banjir dan lumpur.


Tindaklanjuti dari informasi tersebut  hari ini FPRB bersama masyarakat bersama melakukan Gotong-Royong pembenahan areal lapangan. Ternyata memang drainase disekelilingnya telah penuh dengan material tanah hingga air hujan meluap ke areal lapangan.


" Hari ini mengajak masyarakat untuk gotong-royong, alhamdullilah mendapatkan respon sangat baik dari masyarakat," ujar Syamsurih juga wakil ketua DPRD kota Bima.


Tambahnya,  lapangan di kelurahan Nitu merupakan satu-satunya lokasi dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas kegiatan kemasyarakatan, olahraga, keagamaan dan pernikahan semua terpusat di lapangan ini.


Karena lapangan sebagai salah satu tempat vital bagi masyarakat Nitu, FPRB sebagai lembaga kebencanaan bergerak sebagai bentuk mitigasi bencana, bukan saja saat bencana.


" Alhamdulillah, semua bisa diselesaikan dan lebih lanjut akan meratakan lapangan dan pemadatan," tutup.


Ketua Karang Taruna Kelurahan Nitu, Yusran SH sampaikan ucapan terimakasih pada FPRB Kota Bima juga wakil ketua DPRD telah merespon apa jadi permintaan warga, dan hari ini bersama warga lakukan Gotong-Royong.


Sebelumnya, karena drainase telah penuh dengan sedimen tanah, air hujan dan lumpur meluap ke dalam lapangan, imbasnya menggangu aktivitas kegiatan kemasyarakatan.


Sebenarnya masih ada beberapa harapan masyarakat tehadap penataan lapangan di kelurahan Nitu, terutama tiang listrik dan pengaspalan jalan masuk.


Harapannya bisa didengar oleh pemerintah daerah, karena lapangan Gunung Pertiwi ini menjadi satu-satunya lokasi berbagai aktivitas masyarakat Nitu.


Lurah dan Seklur Nitu, apresiasi langkah cepat FPRB dan dukungan masyarakat Nitu sehingga hari ini bisa dilakukan gotong Gotong-Royong dan Alhamdulillah masalah genangan air bisa di tuntaskan.(JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.