Notification

×

Iklan

Iklan

NTB Termasuk Terdampak Cuaca Ekstrem Akibat La Nina, Bima dan Dompu Waspada?

| Selasa, November 02, 2021 WIB Last Updated 2021-11-02T05:06:05Z
Foto BMKG.co.id

Kota Bima - mengacu prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulan Oktober, wilayah NTB termasuk berdampak cuaca ekstrem akibat La Lina.


La Nina adalah fenomena yang dikontrol oleh perbedaan suhu muka air laut antara Samudra Pasifik bagian tengah (ekuator) dengan wilayah perairan Indonesia, sehingga suhu muka laut di wilayah Indonesia menjadi lebih hangat.


Kondisi tersebut menyebabkan tekanan udara yang mendorong pembentukan awan dan berdampak terjadi peningkatan curah hujan.


Seperti dikutip dari Media Indonesia edisi 29 Oktober 2021, wilayah Bali, NTB dan NTT terdampak cuaca ekstrem akibat La Nina 


berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, peningkatan curah hujan 70%-100% pada November 2021 akan terjadi di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT. 


Selanjutnya, pada Desember 2021, peningkatan curah hujan 70%-100% akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya Jawa, Bali dan NTT.


Pihak BMKG Bima coba dikonfirmasi belum dapat memberikan jawaban sejauh mana dampak El Nina di wilayah  NTB, khususnya Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.


PLT Kepala BPBD Kabupaten Bima, Chandra Kusuma mengatakan memang informasi diterima demikian. Untuk itu kami juga sedang menyusun rencana aksi hadapi dampak dari La Nina ini.


Termasuk evaluasi dan pengalaman kemarin saat terjadi musibah banjir, pun akan dilakukan kegiatan-kegiatan pencegahan kebencanaan.


" Kami juga sudah dapat undangan dari BPBD NTB membahas upaya dampak dari La Nina," tutup mantan Kabag Humas.


Kepala BPBD Kota Bima melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nazamuddin dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.


Diakuinya, berdasarkan data analisis dari BMKG wilayah NTB  juga masuk dampak dari La nina, pun Bali dan NTT. Artinya prediksi dari BMKG curah hujan termasuk di Kota Bima agak sedikit ekstrim.


" Estimasi curah hujan lebih tinggi, maka kami imbau masyarakat agar apdute setiap informasi disampaikan pemerintah," harap Nazamuddin.


Menindaklanjuti prediksi dari BMKG, pemerintah Kota Bima dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait.


Ini sebagai upaya langkah strategi mengambil kebijakan dalam konteks penanganan kebencanaan.(JB06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.