Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bima Ikut Apeksi Bahas Isu Terkini Seputar Smart city

| Kamis, Oktober 14, 2021 WIB Last Updated 2021-10-14T03:28:58Z
Kepala Dikes, H Azhari bersama Kepala Dinas Kominfotik

Kota Bima, JangkaBima.-

Selaras dengan agenda besar Pemkot Bima sudah mencanangkan Smart city (Kota Pintar), saat ini perwakilan Pemkot Bima mengikuti  event Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). 


Acara di gelar di Jogya, selama tiga hari mulai Rabu (13/10) sekaligus sebagai ajang membahas isu-isu terkini seputar Smart City.


Salah satu isu dibahas kaitan dengan  penanganan Covid-19 mengusung tema “Membangun Ekosistem Smart City berkelanjutan bagi penanggulangan pandemi”.


Event diperkirakan akan dihadiri oleh 50 wali kota se-Indonesia, Pemkot Bima sendiri diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Kominfotik, Kepala Bapedda dan beberapa OPD lain. 


Kepala Dikes Drs. H. Azhari M.Si pada media ini mengatakan, sesuai SK Wali Kota Bima kami beberapa OPD hadir di kegiatan Apeksi.


Terlebih pada kegiatan Apeksi kali ini membahas isu-isu selaras dengan pembangunan kota Bima saat ini, salah satunya smart city.


Tantangan kota kedepan adalah pemanfaatan sumber daya manusia  berbasis IT dalam konsep pelayanan pada masyarakat, salah satunya pada segi kesehatan.


Contohnya penerapan tracing kontak Covid-19 berbasis teknologi informasi dalam sistem smart city. Ini menurut Azhari perlu diperdalam sehingga pelayanan dilakukan di Kota Bima lebih maksimal.


Selain pemanfaatan teknologi dalam penanganan Covid-19, juga sesuai rencana kerja Pemkot Bima sebelumnya telah meluncurkan kota pintar atau smart city melalui program Command Center, sehingga alur pelayanan kesehatan lebih cepat dan tepat didapatkan oleh masyarakat.


Dikutip dari laman Inewsyogya.id edisi Rabu (13/10), Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya Sugiarto mengatakan,  Kota Pintar (Smart City) merupakan kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi. 


 “Tentu dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat,” katanya dalam siaran pers yangditerima iNews,id, Selasa (12/10/2021).


Smart City adalah sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dengan efisien. (JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.