![]() |
Laman website LPSE kota bima |
Itu tertuang dalam laman website LPSE Kota Bima, ditulis seleksi gagal dengan alasan peserta lelang tak hadiri pembuktian kualifikasi.
Pantauan media ini di laman website https://spse.inaproc.id/bimakota hari Rabu 2 Juli 2025, lelang dengan kode 10042346000 nama paket, beban jasa konsultasi pengawasan arsitektur Pembangunan Ruang Rawat Inap RSUD Kota Bima Dalam Rangka Kegiatan Peningkatan Kelas RS Dalam Mendukung Layanan KJSU Seleksi Ulang Seleksi Gagal.
Sementara PPK, Julkarnain coba dikonfirmasi belum bisa memberikan tanggapannya " saya konfirmasi dulu sama pak kadis ya," ujarnya singkat. Pun Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad dihubungi via telepon belum meresponnya.
Sebelumnya seperti diberitakan JangkaBima.com edisi Selasa 1 Juli 2024, wakil ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan tegas mempertanyakan kebijakan Pemkot Bima yang melaksanakan tender awal untuk pekerjaan pengawasan proyek pembangunan ruang rawat inap RSUD.
Padahal lelang untuk pembangunan fisiknya senilai Rp 30, milyar belum jelas kapan ditender apalagi dikerjakan, lalu apa mau diawasi oleh konsultan pengawas.
Pun masalah anggaran Rp 30 milyar tak kunjung dilelang menunai polemik, karena kalau dipaksakan dilelang bulan Juli ini maka akan berdampak mangkraknya pekerjaan kalau menghitung limit waktu tahun anggaran 2025.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.