Sabtu 21 Jun 2025

Notification

×
Sabtu, 21 Jun 2025

Iklan

Iklan

Herman Pertanyakan Sikap Dingin Pemkot Bima Soal Pemagaran Jalan Ama Hami

| Minggu, Juni 01, 2025 WIB Last Updated 2025-06-01T12:51:11Z

Herman MPd
Kota Bima, JangkaBima.-Perwakilan Warga Kelurahan Dara sekaligus Akademisi Bima, Herman MPd mempertanyakan sikap dingin dan acuh tak acuh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terhadap masalah Pemagaran jalan kembar Ama Hami.


" Memang faktanya demikian, tak ada sikap jelas Pemkot Bima," tegas Herman pada JangkaBima.com via telepon, Minggu, 1 Juni 2025.


Padahal masalah ini bahkan sudah dibahas bersama dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan DPRD dan jajaran Pejabat Pemkot beberapa bulan lalu.


Namun sampai saat ini tidak jelas apa sikap Pemkot Bima, ini kemudian menjadi pertanyaan besar kami sebagai masyarakat Dara khususnya dan Kota Bima umumnya.


"Ada apa dengan Pemkot Bima, apa memang pura-pura diam atau ada kepentingan lain," sesal Dosen Universitas Ngusu Waru.


Padahal saat RDP pejabat Pemkot berjanji segera menindaklanjuti apa jadi masalah di jalan Ama Hami, bahkan secepatnya berkoordinasi dengan Badan Pertahanan Nasional dan pihak-pihak terkait 

Kenyataan  sampai saat ini satu langkah kongkrit tak pernah dilakukan " kami curiga Pemkot Bima takut dengan oknum yang memagar jalan," sesalnya.


Kalaupun memang Pemkot Bima tak mau menyikapinya, jangan salahkan masyarakat bila mengambil sikap sendiri dan berimbas pada instabiltas daerah nantinya.


Karena masyarakat sudah menyikapi dengan regulasi dan aturan, nyata pemerintah malah tak bersikap, ini salah satu nilai minum dari pemerintah saat ini.


Sementara di satu sisi gencar tertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) mencari rejeki, sementara ada oknum warga menimbun dan memagar laut malah tak berani disikapi.


" kalau memang tak mau tertibkan biar kami masyarakat tertibkan yang timbun dan pagar laut Ama Hami," pungkasnya.


Untuk informasi, selain masalah pemagaran jalan dan penimbun laut, masalah di kawasan Ama Hami pelik. Termasuk dugaan permasalahan proyek proyek jalan Kembar Ama Hami menelan anggaran Rp 13 Milyar lebih. 


Terakhir, masalah pengerjaan jalan Ama Hami telah dilaporkan secara resmi oleh API NTB ke Kajati NTB pekan lalu. (Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.