Pertemuan forum honorer dengan pejabat kota bima |
Ketua Forum Tenaga Tehnis administrasi K2 dan non K2 Kota
Bima, Dedy Afrianto mengatakan, masih banyak tenaga honorer saat ini khususnya
tenaga tehnis administrasi tersebar di seluruh OPD lingkup Kota Bima.
Selama belasan tahun tak pernah mendapatkan perhatian untuk
diangkat menjadi PPPK. Untuk Tahun 2024 ini sesuai amanat perundang-undangan
kami meminta jadi prioritas pada seleksi penerimaan PPPK dan diselesaikan semuanya.
Sesuai dengan amanat regulasi baru, pertama mengangkat sisa tenaga eks honorer K2 secara khusus dan kedua menggunakan sistem perangkingan termasuk non K2. juga paling utama dalam mengenai formasi, jumlah formasi harus lebih banyak di setiap Dinas dan Kelurahan serta sekolah, khusus Tenaga Tata Usaha dan ini paling banyak.
Permintaan ini pun kata Dedy, sudah disampaikan langsung pada
sejumlah pejabat pemkot Bima saat audensi beberapa waktu lalu dengan puluhan
perwakilan tenaga honorer eks K2 dan non K2 tenaga tehnis di kantor BKPSDM.
Apalagi jumlah tenaga honorer Eks K2 saat ini hanya tersisa 798 orang, data ini merupakan hasil pendataan dilakukan sendiri oleh forum honorer
guna memastikan tak ada lagi tambahan data yang disusupi oleh oknum pejabat
yang tidak bertanggungjawab.
Tambah Dedy, perlu diingat, puluhan tahun sudah pengabdian kami honorer eks K2 termasuk juga non K2 " kami ratusan honorer eks K2 dan Non K2 tenaga teknis meminta perhatian serius Pemkot Bima dalam seleksi penerimaan PPPK Tahun 2024.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.