Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkot Bima Resmi Kantongi SK Lahan Pembangunan Kampus IAIN

| Rabu, November 22, 2023 WIB Last Updated 2023-11-22T09:28:44Z
penyerahan SK dari LHK oleh anggota DPR RI pada Pj Wali Kota Bima
Kota Bima, JB.-
Perjuangan panjang Pemerintah Kota (pemkot) mendapatkan ijin pemanfaatan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) seluas 51 hektar untuk pembangunan kampus IAIN Bima akhirnya terwujud.

 

SK Menteri KLHK Republik Indonesia dengan nomor SK.1228/MENLHK/SETJEN/PLA.2/11/2023 secara resmi diserahkan kepada pada Pemkot atas nama Wali Kota Bima melalui anggota DPR RI, HM Syafrudin di Paruga Nae, rabu (22/11/2023)

 

Ahmad Thib Raya, MA, Ketua Dewan Penyantun IAIN Bima menjelaskan bahwa penantian panjang buah kerja keras mantan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima periode 2018-2023 HM Lutfi dan Feri Sofiyan telah berhasil mengantongi SK dari Kementerian LHK RI untuk pembangunan kampus IAIN Bima.

 

Selanjutnya Pemerintah Kota Bima akan menyerahkan hibah lahan tersebut kepada Kementerian Agama RI untuk mendapatkan persetujuan Presiden Republik Indonesia melalui Perpres pembentukan IAIN Bima.

 

“Beliau sangat mengapresiasi konsistensi Pemkoto Bima yang terus mengupayakan terwujudnya progres lahirnya SK ini,” ungkapnya.

 

Tanpa bermaksud mengenyampingkan atau mengecilkan peran semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pondasi berdirinya IAIN Bima, dirinya sampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada anggota DPR RI HM. Syafrudin dan Pj Wali Kota Bima atas konsistensi dan kontribusinya dalam mengupayakan terbitnya SK penyerahan oleh Kementerian LHK ini", tegas Ahmad Thib Raya.

 

Senada dengan Ketua Dewan Penyantun IAIN Bima, Pj Wali Kota Bima HM Rum, atas nama Pemkot Bima mengapresiasi dan terima kasih kepada Kementerian LHK RI yang telah menyerahkan SK 1228 untuk pembangunan Kampus IAIN Bima.

 

Lebih khusus kepada jajaran komite IAIN Bima serta seluruh pihak yang selama ini turut mendukung agenda berdirinya IAIN Bima. HM Rum optimis Kota Bima akan menjadi kota jasa pendidikan, dimana berdiri banyak PTS yang nantinya akan saling melengkapi dan tetap eksis bersama IAIN Bima. Dengan program studi yang tidak sama dengan PTS yang sebelumnya telah ada di Bima, sehingga nantinya diharapkan tercipta kolaborasi yang baik antara PTS dengan IAIN Bima melalui iklim kompetisi yang sehat dan bertanggungjawab.

 

Untuk memastikan terwujudnya pembangunan IAIN Bima, Pemkot Bima berkomitmen mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar 10 Miliar dan menindaklanjuti penerimaan SK Pelepasan Kawasan Hutan ini dengan melakukan penandatanganan Naskah Hibah Lahan kepada Kementerian Agama RI untuk ditindaklanjuti guna memperoleh Perpres Pembangunan IAIN Bima.

 

"Anak-anak kita dari kota Bima dan sekitarnya yang ingin belajar pendidikan umum ada disini, ingin belajar ahli alquran dan ahli tafsir semua ada di IAIN Bima". Pungkasnya.

 

Hadir pada acara penyerahan Penyerahan SK Menteri KLHK RI kepada Pemerintah Kota Bima tersebut antara lain Kementerian LHK RI diwakili melalui Anggota DPR RI Komisi IV, Ketua Dewan Pembina dan Pengarah pendirian IAIN Bima, ketua komite pembentukan IAIN Bima, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah.(red)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.