FPRB, MUI dan BAZNAS Bahas Rencana Kolaborasi Pemanfaatan Air Hujan dan Pelestarian Lingkungan

FPRB saat kunjungi kantor BAZNAS Kota Bima

Kota Bima, JB.-

Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo, Senin (18/9/2023) berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima.

Kunjungan ini selain memperkuat silaturahim, juga dalam rangka rencana kolaborasi antara lembaga keagamaan dan Kebencanaan tentang pelestarian lingkungan dan pemanfaatan air hujan untuk masyarakat.

Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Anwar Arman mengungkapkan, pertemuan dengan  MUI dan Baznas dalam rangka rencana sosialisasi tentang pemanfaatan air hujan untuk konsumsi masyarakat.

Termasuk membahas pelestarian lingkungan yang saat ini banyak terjadi kerusakan alam, khususnya di Kota Bima.

"Alhamdulillah, jajaran MUI dan Baznas sangat antusias dan siap berikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini," ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmen bersama pada pertemuan itu kata Anwar, MUI pada setiap Khutbah Jumat akan mencakup isu-isu lingkungan, bahkan akan disampaikan ayat-ayat yang relevan dalam Islam mengenai perlindungan lingkungan. 

FPRB saat kunjungi kantor MUI Kota Bima

Hal ini disebabkan oleh pemahaman bahwa kerusakan lingkungan juga merupakan dampak dari tindakan manusia dan keserakahannya.

"MUI juga akan mendukung upaya ini dengan bekerjasama dalam forum, bahkan berencana untuk mengeluarkan fatwa, mengingatkan merusak alam dan lingkungan sebagai perbuatan dosa," katanya. 

Ketua MUI Kota Bima H Abidin juga menekankan bahwa Al Quran sudah mengabarkan tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh perilaku manusia terhadap lingkungan. 

"Allah SWT menciptakan alam semesta ini untuk kebaikan umat manusia, dan tidak ada yang sia-sia dalam penciptaannya," terangnya. 

MUI juga memberikan akan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan dan melestarikan alam, sebagai upaya bersama dalam menjaga keberlanjutan bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima H Nurdin menyatakan dukungan program yang digagas forum ini. Dirinya percaya bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. 

Selain itu, Baznas juga memiliki program Rumah Layak Huni yang dikenal dengan singkatan MAHYANI. Dalam semangat kolaborasi, FPRB dapat menjalin kerja sama dengan program MAHYANI yang dimiliki oleh Baznas. 

"Dengan sinergi antara Baznas dan FPRB, diharapkan kita dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," harapnya.(Red)