Sekretaris Dikbud Kota Bima, Taufikurrahman S.Pd, M.AP |
Sekretaris Dikbud
Kota Bima, Taufikurrahman dikonfirmasi mengaku. dari hasil pantauan pihaknya
belum ada sekolah dibawah naungan Dikbud Kota Bima menggelar acara mewah,
apalagi sampai sewa gedung.
“sementara
masih dilaksanakan dihalaman sekolah dengan sederhana,” ungkapnya.
Walaupun demikian,
pihaknya tetap berikan imbauan pada sekolah-sekolah yang menggelar acara
perpisahan agar dilaksanakan secara sederhana saja, dilaksanakan di halaman
sekolah, jangan sampai ada yang malah menyewa gedung.
Tentunya acara
perisahan juga digelar sesuai kesempakatan dengan komite dan jangan sampai
membenai orang tua siswa.
Mengenai tanggapan
ketua komisi I, DPRD Kota Bima sebelumnya, Taufikurrahman mengaku akan jadi
masukan bagi dinas kedepannya, tetap memantau setiap aktivitas dilaksanakan
oleh sekolah-sekolah.
Ditanyakan,
salah satu SMP hari ini menggelar acara perisahan dengan siswa memakai jas
resmi? Taufikurraman mengaku tak tahu, pun ada tentunya itu masih dilaksanakan
di halaman sekolah.
Tambahnya,
kalaupun kemudian dilihat ada siswa memakai pakai adat yang resmi, itu jelasnya
khusus untuk siswa yang memeriahkan acara perpisahan dan itupun oleh sanggar
kesenian yang ada di sekolah.
Seperti diberikan
sebelumnya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan berbagai komenter netizen
tentang acara wisuda atau perpisahan siswa SD, SMP/MTS dan SMA/MA terkesan
mewah, apalagi sampai sewa gedung.
Dalam komentarnya terjadi pro dan kontra, ada setuju pun tak setuju, karena dianggap membebani orang tua, pun acaranya hanya seremonial saja.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.