Notification

×

Iklan

Iklan

Dikbud Kota Bima Imbau Sekolah Gelar Perpisahan dengan Sederhana

| Rabu, Mei 24, 2023 WIB Last Updated 2023-05-24T12:04:52Z

Sekretaris Dikbud Kota Bima, Taufikurrahman S.Pd, M.AP
 Kota Bima – Tanggapi  fenomena acara wisuda atau perpisahan siswa sekolah yang mewah, Dikbud Kota Bima imbau sekolah dibawah naungannya, SD dan SMPN agar menggelar  perisahan secara sederhana saja.

 

Sekretaris Dikbud Kota Bima, Taufikurrahman dikonfirmasi mengaku. dari hasil pantauan pihaknya belum ada sekolah dibawah naungan Dikbud Kota Bima menggelar acara mewah, apalagi sampai sewa gedung.

 

“sementara masih dilaksanakan dihalaman sekolah dengan sederhana,” ungkapnya.

 

Walaupun demikian, pihaknya tetap berikan imbauan pada sekolah-sekolah yang menggelar acara perpisahan agar dilaksanakan secara sederhana saja, dilaksanakan di halaman sekolah, jangan sampai ada yang malah menyewa gedung.

 

Tentunya acara perisahan juga digelar sesuai kesempakatan dengan komite dan jangan sampai membenai orang tua siswa.

 

Mengenai tanggapan ketua komisi I, DPRD Kota Bima sebelumnya, Taufikurrahman mengaku akan jadi masukan bagi dinas kedepannya, tetap memantau setiap aktivitas dilaksanakan oleh sekolah-sekolah.

 

Ditanyakan, salah satu SMP hari ini menggelar acara perisahan dengan siswa memakai jas resmi? Taufikurraman mengaku tak tahu, pun ada tentunya itu masih dilaksanakan di halaman sekolah.

 

Tambahnya, kalaupun kemudian dilihat ada siswa memakai pakai adat yang resmi, itu jelasnya khusus untuk siswa yang memeriahkan acara perpisahan dan itupun oleh sanggar kesenian yang ada di sekolah.

 

Seperti diberikan sebelumnya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan berbagai komenter netizen tentang acara wisuda atau perpisahan siswa SD, SMP/MTS dan SMA/MA terkesan mewah, apalagi sampai sewa gedung.

 

Dalam komentarnya terjadi pro dan kontra, ada setuju pun tak setuju, karena dianggap membebani orang tua, pun acaranya hanya seremonial saja.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.