Notification

×

Iklan

Iklan

Bulog NTB Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil

| Selasa, Januari 24, 2023 WIB Last Updated 2023-01-24T11:01:05Z
Jajara Perum Bulog NTB saat monev disalah satu pasar
Mataram - Guna tetap mejaga stabilitas harga beras di tingkat Konsume, Perum Bulog NTB terus melaksanakan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif.

 

Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTB Abdul Muis S Ali memastikan terus menggelontorkan beras ke pedagang-pedagang di pasar. Ini juga sesuai petunjuk dari Kantor Pusat di Jakarta bahwa pasokan dipastikan lancar, terutama di pasar-pasar.

 

Termasuk pencatatan BPS harus di utamakan dan langsung ke pedagang-pedagang di pasar serta lewat jaringan  RPK supaya harga yang sampai di konsumen terkontrol maksimal di Harga Eceran Tertinggi (HET) diangka Rp. 9.450/kg.

 

Jelasnya, memaksimalkan Pelaksanaan SPHP, pihaknya terus lakukan pengawasan secara bersama-sama dengan Satgas Pangan Polda, pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

 

Salah satunya melalui monev gabungan pada tanggal 18 Januari 2023, tujuannya untuk memastikan bahwa pedagang dapat pasokan, harga jual yang sesuai HET termasuk memasang spanduk.

 

“ Harga tebus di gudang Bulog buat pedagang yang membeli langsung dan mengambil langsung di Gudang Bulog harganya Rp.8.300/kg. Silahkan yang mw menjual beras Bulog ikuti sesuai prosedur, penuhi syarat dan menjual maksimal HET,” ungkap Muis.

 

Menurut Muis, bila ada jajaran bulog, mencoba mempermainkan harga beras, apalagi menjual diatas HET, tidak segan segan menindak dan memberi sanksi sesusai ketentuan yg berlaku di perum bulog.

 

Terpisah pedagang-pedagang di Pasar sangat terbantu dengan adanya program SPHP ini, karena saat harga beras naik Bulog hadir melalui kegiatan  SPHP dengan harga beras terjangkau.

 

Hajah masriah pedagang di Pasar kebon roek, Kota Mataram mengaku, harga beli ke gudang Bulog secara langsung Rp. 8.300/kg dan dia menjual beras tersebut Rp. 9.000/kg dan dia sudah menjadi pelanggan Bulog sejak lama dan juga turut menjual produk Bulog yang lain berupa gula dan minyak goreng.

 

Terpisah melalui sambungan telpon salah satu outlet pedagang beras Bulog di Pasar Jelojok Kopang Lombok Tengah Hajah Nur menyampaikan hal yang sama pembelian beras ke gudang Bulog dia lakukan karena harga di penggilingan sangat tinggi. Harga beli di Gudang Bulog sendiri Rp. 8.300/kg dengan ketentuan ambil sendiri dan ia menjual maksimal HET Rp.9.450/kg.(JB02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.