Anjloknya harga komoditi jagung ke angka Rp 3.800 per kg beberapa pekan terakhir membuat para petani meradang, namun informasi datang dari pemerintah provinsi (pemprov) NTB bahwa harga jagung akan naik menjadi Rp 4.400 per kg.
Informasi kembali naiknya harga komoditi jagung ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Sulistyanto.
" Informasi dari Gubernur dan Dinas Pertanian NTB yang kami terima sekarang naik menjadi Rp 4.400 per kilogram," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).
Sesuai informasi masuk, jagung dipulau Sumbawa termasuk Kota Bima akan dibeli langsung oleh PT DNA.
Hadirnya PT DNA untuk membeli jagung di pulau Sumbawa setelah melalui perjuangan dan lobi dilakukan pemerintah pusat, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah,SE., M. Sc.
" PT. DNA akan melakukan pembelian jagung petani dengan harga RP. 4.400 dan gudang sudah disiapkan di Kecamatan Woja dan Pekat Kabupaten Dompu," ungkap Sulistyanto mengutip pernyataan Gubenur NTB dari media KabarOposisi.
Jelasnya, sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB telah bertemu Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI dan Jajarannya di Jakarta khusus membahas persoalan harga jagung di NTB.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.