Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi III DPRD Kota Bima Monev Pengerjaan Lapangan Pahlawan

| Rabu, Mei 25, 2022 WIB Last Updated 2022-05-28T02:37:14Z
Monev komisi III DPRD Kota Bima

Kota Bima, JangkaBima.com.-

Tanggapi keluhan masyarakat masalah kondisi fisik dan sampah di lapangan pahlawan Raba, Komisi III DPRD kota Bima, Rabu (25/5/2022) pagi turun Monitoring dan Evaluasi (Monev).


Monev diipimpin ketua komisi III, M Amin (Golkar) bersama anggota, Edi Ihwansah (PPP), Amir Syarifuddin (PKS) dan A Haris (PBB). Turut hadir kepala DLH, Syarif Rustaman dan kepala Dinas PUPR diwakili Sekretaris.


Kondisi lapangan pahlawan sebenarnya telah dilakukan penataan oleh Pemkot Bima tahun 2021 dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp 2 milyar. Diantaranya pembangunan taman dan penataan lapangan olahraga.


Wakil Ketua Karang Taruna Rabadompu Barat, Najib didepan anggota DPRD mengeluhkan soal kondisi lapangan, berbatu dan banyak kerikil sehingga tak layak digunakan untuk sarana olahraga.


Padahal tujuan penataan kembali areal lapangan agar dapat dimanfaatkan lebih baik sebagai tempat olahraga, sebaliknya malah lebih layak sebelum dilakukan penataan.


Selain masalah bayak batu dan kerikil tajam, paling parah tak ada drainase, sehingga saat musim penghujan areal dalam lapangan selalu tergenang.


Untuk itu sangat mengharapkan pada anggota DPRD kota Bima bisa memfasilitasi pada pelaksana proyek dan Pemkot Bima untuk melakukan penambahan tanah uruk yang layak, sehingga bisa dimanfaatkan kembali.


Duta PKS, Amir Syarifuddin menyampaikan, Monev hari ini adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait kondisi lapangan pahlawan. Diantaran persoalan sampah dan banyaknya batu didalam areal lapangan.


Masalah sampah ini juga sejak dari dulu selalu jadi masalah di Kota Bima, termasuk kini terjadi di areal lapangan pahlawan.


Melalui Monev ini kami selaku wakil rakyat ingin ada solusi kedepannya, agar persoalan sama dapat diselesaikan sehingga areal publik telah ditata oleh pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk kenyamanannya.


Sementara berkaitan dengan areal dalam lapangan memang didapati banyak batu dan ini sangat menggangu anak muda berolahraga.


Harusnya kalau sudah dilakukan penataan kondisi lapangan lebih, bukan sebaliknya " kami akan mendorong agar OPD terkait secepatnya bisa Menindaklanjuti apa menjadi keluhan masyarakat," tegas Amir Syarifuddin.


Sementara pihak Konsultan, Darius mengaku memang tak dibuat drainase dibagian dalam lapanga, namun dibuatkan delapan sumur resapan besar. saat musim penghujan air dapat meresap dengan baik.


terkait kondisi pasar lapangan bola, diakui Darius sebenarnya sudah dilakukan penimbunan dengan tanah halus, namun karena curah hujan tinggi saat pengerjaan bayak terbawa air.


Walaupun demikian pihaknya bersama dinas PUPR akan membicarakan dengan pihak pelaksana guna melakukan penimbunan kembali sesuai apa menjadi harapan masyarakat.(JB06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.