Notification

×

Iklan

Iklan

53 Rumah Terbakar di Desa Renda Bima

| Sabtu, April 30, 2022 WIB Last Updated 2022-04-30T12:32:33Z
Saat warga berusaha padamkan api

Bima, JangkaBima.com.-

Musibah kebakaran menimpa warga Desa Renda, Kabupaten Bima, Sabtu sore (30/4/2022).  53 rumah warga di RT 07 dan 11 ludes dilalap si jago merah.


Sejumlah barang berharga ikut terbakar, kini puluhan kepala Keluarga mengungsi ke rumah kerabat.


Padamkan api, mobil pemadam dari Kota Bima dan mobil water Canon polisi ikut dikerahkan membantu kebakaran terjadi begitu cepatnya. Sementara untuk penyebab masih dalam penyelidikan.


Rilies dibagikan Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin menyampaikan, bahwa  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE mengetahui musibah kebakaran langsung turun ke lokasi menemui para korban.


Bupati hadir bersama Kapolres Kabupaten Bima AKBP Heru Sasongko, S.IK, Komandan Batalyon Pelopor C Brimobda NTB AKBP Zulkarnain S.Ik, Wakapolres dan Kabag OPS serta Kapten Gusti (Kodim 1608/Bima.


Disampaikan, Pemerintah Daerah menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa keluarga di Desa Renda dan semoga keluarga diberikan kesabaran menerima cobaan ini.

Bupati Bima menemui korban kebakaran


Pada kesempatan tersebut Bupati langsung menginstruksikan agar Dinas Sosial menyediakan nasi bungkus untuk makan malam warga terdampak bencana dan Minggu (1/5) pagi mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga.


Kepala BPBD Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Nurul Huda ST, MT mengatakan bahwa sesuai instruksi Bupati pihaknya segera melakukan kaji cepat dan pendataan bersama aparat terkait dari Dinas Sosial, Camat Belo dan Kepala Desa.


Berdasarkan data sementara terdapat, 53 rumah mengalami kerusakan, sumber kebakaran berasal dari rumah H.Jamaludin di RT 11 dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat keamanan. Tim Assessment masih melakukan pendataan. (JB06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.