Notification

×

Iklan

Iklan

Butuh Waktu 10 Hari Pemeriksaan Hasil Autopsi Jenazah Desy

| Kamis, Desember 30, 2021 WIB Last Updated 2021-12-30T11:09:48Z
Foto saat otopsi jenazah Desy

Kota Bima, JangkaBima.com.-

Butuh waktu 10 hari  pemeriksaan hasil autopsi jenazah, Desy Novita Irmawati (25) sebelumnya ditemukan meninggal disalah satu kamar kost di Kelurahan Sadia, Kota Bima.


Sementara pelaksana autopsi jenazah korban selesai dilakukan tim forensik Polda NTB di bantu polres Bima-Kota, Rabu (29/12) sore di pemakaman desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, tempat korban dimakamkan.


Kalau melansir studi ilmiah tentang otopsi, dalam Live Science, autopsi atau otopsi adalah pemeriksaan medis terhadap tubuh dan organ seseorang yang telah meninggal dunia. 


Melansir National Health Services, tujuan dalam melakukan prosedur ini untuk mengetahui penyebab dan cara ia meninggal dunia.


Dikutip dari laman YouTube, Visioner Bima, ketua tim melakukan otopsi, Dr Irawanto menyampai, butuh waktu dua jam melakukan autopsi jenazah korban, baik luar maupun organ dalam.


Walaupun sedikit ada kendala penerangan dan peralatan pendukung, namun dapat dilaksanakan sampai selesai.


Apa saja temuan tim dokter forensik belum bisa disampaikan, karena butuh waktu 10 hari untuk bisa menentukan hasil dari autopsi " paling lama 10 hari baru ada hasilnya" ujar Dr Irawanto.


Terpisah, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP yang dikonfirmasi menjelaskan, autopsi pada jasad korban guna mengetahui apa penyebab kematian korban.


Sebelumnya, pihak keluarga telah mengizinkan untuk sewaktu-waktu jika diperlukan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi " Kalau dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 


 Hanya saja katanya, autopsi dilakukan apakah ada hubungan dengan obat yang ditemukan di kamar kost saat korban meninggal, ini dicari tahu.


"Kami tidak bisa berspekulasi soal penyebab kematian korban. Autopsi dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh pada obat yang ditemukan di kost yang diduga diminum korban,"tegasnya.


"Serahkan proses ini pada kami untuk mengungkap apapun yang sesungguhnya terjadi,"kata Kasat Reskrim.


Informasinya, sejumlah saksi telah diperiksa oleh penyidik polres Bima-Kota, termasuk teman-teman korban. Namun saat ini misteri kematian wanita cantik asal Desa Nipa masih misteri, hingga polisi harus membongkar makam korban.(JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.