Kota Bima, JB.-
Aktifitas pertanian jagung kini kian menghawatirkan, hampir semua kawasan pegunungan ada di Kota dan Kabupaten sudah masuk darurat pembalakan. Terbaru kawasan gunung Londa penuh legenda dengan keangkerannya itu pun tak luput dari perusakan.
Sejumlah netizen di media sosial (medsos) beberapa hari terakhir digegerakan dengan aktivitas pembakaran didalam kawasan gunung selama ini bertahan dari aktivitas perusakan hutan.
Seperti video pembakaran kawasan pegunungan Londa dibagikan akun Facebook, Ruslan M Saleh Fkpn, dalam video diperkirakan berlokasi pegunungan Londa, tepatnya dibelakang garasi Bus Langsung Indah.
Dalam tulisannya disampaikan telah terjadi pembakaran oleh oknum, bagaimana Kondisi Gunung Londa dan sekitarnya sekarang cukup menghawatirkan karena telah dibabat dan digundulkan untuk kepentingan segelintir manusia yang tak peduli lingkungan.
Kerusakan ini akan membawa dampak negatif bagi masyarakat sekitar dan lainnya, karena jika pada musim hujan nanti kawasan sepanjang kuburan cina sampai di depan Coca-Cola akan terkena banjir bandang.
Tahun lalu saja tiap musim hujan jalan sepanjang kawasan Ama Hami hampir lumpuh akibat besarnya aliran air turun dari pegunungan londa.
Tak lupa dituliskan, entah kenapa para pemangku jabatan sampai hari ini terkesan sengaja membiarkan atau pura pura buta dengan kondisi seperti ini. Para aktivis lingkungan juga pura pura Diam seolah bukan urusannya.
Video dibagikan beberapa orang tersebut, akun Ncihi Dara, Aharis Fkpn Asakota, Yhoga S Fkpn bahkan mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Seperti komentar dari Akun Dewi Rahma " Gunung londa sudah pada gundul bang, Siap-siap pada mau di tanam jagung dan sudah di pastikan banjir gunung di seputaran Sambinae tak akan terbendung lagi pas musim hujan," keluhnya.
Akun Ivhan jaya berkomentar "Iya saya lihat semalam, Apa sengaja Di Biarkan Atau bagaimana itu?? " penuh tandatanya.
Sejumlah netizen pun berharap ada perhatian serius dari pihak terkait, sehingga kerusakan hutan tidak kian masif.
Sementara yang berwenang menjaga kawasan hutan kini telah diambil alih oleh Provinsi NTB, setelah sebelumnya kewenangan ditangan Kabupaten dan Kota.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.