![]() |
sekretaris DLH Kota Bima, Nur Komalasari saat berikan pengetahuan tentang kebersihan pada ratusan petugas MBG |
Materi
diberikan, yaitu tentang pengelolaan air limbah dan sampah sebagai bagian
penting dalam menjamin kualitas layanan gizi sekaligus menjaga keberlanjutan
lingkungan.
Acara digelar Badan Gizi Nasional (BGN) di aula Hotel Mutmainah itu
menghadirkan lebih 800 orang petugas berkecimpung di dapur penyedia makanan
program MBG diseluruh Kota Bima.
Pada kegiatan tersebut, Sekretaris DLH Kota Bima, Nur komalasari,menyampaikan,
SPPG di seluruh Kota Bima diharapkan mengurus dokumen lingkungan berupa Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL).
Selain itu, wajib pula menerapkan pengelolaan air limbah dan
sampah secara benar. Ini penting agar pelayanan gizi yang diberikan tetap
higienis, sehat, dan ramah lingkungan,” tegasnya.
Penerapan teknologi sederhana seperti grease trap pada area
pencucian juga menjadi salah satu poin utama. Grease trap berfungsi
menangkap minyak dan lemak agar tidak masuk ke saluran pipa. Dengan begitu,
saluran air terhindar dari penyumbatan, tidak menimbulkan bau, serta mengurangi
risiko pencemaran lingkungan.
Tak hanya itu, DLH Kota Bima juga mensosialisasikan penggunaan tumbler dalam setiap kegiatan guna
menekan timbulan sampah plastik sekali pakai. Setiap SPPG pun diwajibkan
memiliki tempat sampah terpilah sebagai
langkah awal pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh
peserta, bahwa upaya pemenuhan gizi masyarakat harus berjalan seiring dengan
praktik perlindungan lingkungan hidup. DLH Kota Bima menegaskan komitmennya
untuk terus mendukung dan mendampingi SPPG dalam penerapan pengelolaan
lingkungan.
“Kami percaya, dengan edukasi dan pendampingan yang tepat, SPPG
tidak hanya menjadi garda depan pemenuhan gizi, tetapi juga teladan dalam
penerapan pola hidup bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” pungkas Sekretaris
DLH Kota Bima.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.